Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan anggota organisasi kemasyarakat dan organisasi kepemudaan menyerbu gedung DPRD Kota Medan.

Mereka meminta DPRD Medan turun tangan menyelesaikan persoalan hukum yang mendera Ketua DPD KNPI Sumut, Dodi Susanto karena dilaporkan telah mencemarkan nama baik pengusaha asal Medan, H Anif Shah.

"Saya salah satu pimpinan ormas. Kehadiran kami di sini, kami ingin menyampaikan beberapa persoalan terkait persidangan saudara Dodi Susanto," kata Ketua DPC BMI Kota Medan, Sastra, Senin (25/7/2016).

Ia mengatakan, kasus yang mendera Dodi Susanto ini terlalu politis. Selama proses persidangan, baik pengacara ataupun terdakwa kerap diganggu oleh sejumlah pria diduga suruhan yang mengenakan seragam sipil.

"Dua minggu lalu, pengacara terdakwa menemui saya. Pengacara terdakwa mengatakan, proses persidangan sarat intimidasi," ujar Sastra.

Dengan adanya intimidasi itu, lanjut Sastra, sudah selayaknya DPRD Kota Medan selaku wakil rakyat mendengarkan keluhan para pemuda. Apalagi, kata Sastra, kasus yang mendera Dodi sudah berlarut-larut.

"Kami menginginkan sidang terdakwa Dodi berjalan fair. Jangan ada intervensi saat persidangan berlangsung," kata Sastra.

Dari pantauan Tribun, sejumlah ormas yang ikut aksi diantaranya Ikatan Pemuda Karya (IPK), Banteng Muda Indonesia (BMI), Laskar Merah Putuh (LMP), Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) dan sejumlah kader KNPI Kota Medan dan Sumut.(ray/tribun-medan.com)