Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Dokter Upayakan Bobot Arya Permana Turun Ideal

Tim dokter belum bisa memastikan sampai kapan Arya Permana (10) menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
zoom-in Tim Dokter Upayakan Bobot Arya Permana Turun Ideal
KOMPAS.com/Reni Susanti
Arya Permana (10) penderita severe obesity (obesitas) tiba di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk menjalani perawatan, Senin (11/7/2016). Arya yang mempunyai berat badan 189,5 kg tersebut rencananya akan ditangani 13 dokter spesialis RSHS untuk mengobati masalah kesehatannya. KOMPAS.com/Reni Susanti 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Tim dokter belum bisa memastikan sampai kapan Arya Permana (10) menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

Sebab bocah yang bobotnya hampir 200 kilogram itu belum mengalami perubahan signifikan.

Ketua Tim Dokter Perawatan dan Pengobatan Arya Permana, dr Julistio TB Djais.SPA(K).Mkes, mengatakan meski tak ada pemeriksaan khusus, pihaknya tetap harus memantau Arya.

“Kami datang ke rumahnya agar nasihat kami berjalan sesuai,” kata Julistio kepada wartawan di RSHS, Jalan dr Djundjunan, Kota Bandung, Senin (25/7/2016).

Hari ini, tim dokter akan memeriksa Arya di rumah sakit. Tim ingin melihat kondisi Arya setelah delapan hari berada di rumahnya.

“Berat badannya masih stabil, tidak naik lagi walau belum turun lagi,” kata Julistio.

BERITA TERKAIT

Pemeriksaan selanjutnya, kemungkinan tim dokter akan datang ke rumahnya. Jika minggu ini pihaknya masih harus memantau secara intensif kondisi Arya ketika di rumah.

“Apakah yang kami anjurkan itu dilakukan, kalau tidak masalahnya apa. Apakah dari Arya atau orangtuanya karena belum termotivasi atau apakah makanannya dijatah dengan benar atau tidak. Itu tergantung kondisi juga,” beber Julistio.

Tim dokter harus sering bertemu orangtua Arya. Menurut dia hal itu untuk memotivasi kedua orangtuanya agar konsisten melaksanakan program yang diberikan tim dokter selama ini.

“Makin sering ketemu orangtua kami juga bisa mengorek lagi permasalahan. Intinya bagaimana mengubah perilaku Arya dan memotviasi perubahan yang baik agar berat badan turun,” kata Julistio.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas