Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Arus lalu lintas di Jl Besar Tembung, Desa Tembung, Kecamatan Medan Tembung, Deliserdang, Sumatera Utara lumpuh total pascatabrakan karambol antara kontainer BK 8593 XC, angkutan kota line 09/BK 1611 MJ tak jauh dari titi sungai Tembung. Kemacetan mulai mengular hingga kendaraan tak dapat bergerak.

Dari pantauan Tribun, truk kontainer berukuran besar masih terparkir di badan jalan. Ditambah, jumlah masyarakat Tembung yang hampir ratusan orang berkumpul untuk melihat jasad korban.

Saat polisi meminta masyarakat untuk bubar, warga tetap ngotot ingin menerobos ke kolong kontainer. Mereka ingin melihat jenazah Mahyudi Pratama (sebelumnya ditulis Putra), siswa kelas II SMP/MTs Al Wasliyah yang tewas dilindas kontainer.

"Kami kan penasaran pak. Katanya yang mati dua orang. Inilah mau dipastikan," ungkap Irma (20), warga Tembung.

Remaja berkerudung putih ini menyebut, ia sengaja datang untuk memastikan apakah korban adalah kerabatnya. Terlebih, ada keluarganya (sepupu) yang sekolah di SMP/MTs Al Wasliyah.

"Kita kan gak tau jugak pak, mana tau itu sepupu atau saudara, kan bisa dikabari ke yang lain," katanya.

Sementara itu, di sepanjang Jl Besar Tembung, petugas lalulintas dari Polsek Percut Seituan sibuk mengurai kemacetan. Polisi masih menunggu mobil derek untuk memindahkan kontainer dan beberapa mobil yang tabrakan.(ray/tribun-medan.com)