Pekerja Galian Temukan Mortir di Dekat Kantor KPU Pontianak
Sekitar pukul 09.00 WIB, para pekerja yang sedang menggali melihat sebuah benda asing, yang tampak telah dipenuhi karat.
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Sejumlah pekerja dikejutkan dengan adanya temuan mortir, saat sedang melakukan penggalian selokan di Jl Johar, tak jauh dari Kantor KPU Kota Pontianak, Rabu (27/7/2016) sekitar pukul 09.00 WIB.
Komandan Kodim 1207/ BS, Kolonel Inf Jacky Ariestanto membenarkan adanya temuan sebuah mortir oleh sejumlah pekerja penggali selokan.
"Iya, sekitar pukul 09.30 WIB, di Koramil 1207-03/ Pontianak Barat telah diserahkan sebuah benda, yakni kepala mortir, oleh anggota KPU Kota Pontianak, bapak Isman Susanto (40), kepada Ba Piket Koramil 1207-03/ Pontianak Barat, yakni Sertu Samawi," ungkapnya, Rabu (27/7).
Penemuan mortir ini menurut penjelasan Dandim, berawal saat para pekerja sedang menggali saluran air atau selokan.
Sekitar pukul 09.00 WIB, para pekerja yang sedang menggali melihat sebuah benda asing, yang tampak telah dipenuhi karat.
Temuan benda berkarat ini lantas diberitahukan kepada satu di antara anggota KPU Kota Pontianak, yakni Isman Susanto.
"Pak Isman melihat ditumpukan galian sebuah benda yang aneh diduga mirip kepala mortir, selanjut, dia mengambil benda tersebut dan membawa ke Koramil. Dan selanjutnya diserahkan kepada petugas piket Koramil 1207-03/Pontianak Barat, yakni Sertu Samawi," jelasnya.
Sertu Samawi yang juga menjabat sebagai Babinsa Kelurahan Mariana, selanjutnya berkoordinasi dengan anggota Unit Intel Kodim 1207/BS.
"Dan pada pukul 09.45 WIB, mortir ini dibawa ke Kodim 1207/BS oleh anggota unit Intel Kodim 1207/BS. Saat ini sudah diamankan di Kodim," terang Dandim.
Pantauan tribunpontianak.co.id, benda yang diduga mortir ini telah dalam kondisi berkarat diseluruh bagian luarnya. Informasi yang diperoleh, benda ini memang mortir. Walau mortir tersebut sudah tidak aktif, namun bahan peledak didalamnya diduga masih aktif.(*)