Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Pemutilasi Anggota Dewan Pernah Jadi Ajudan Kapolresta Bandar Lampung

Polisi tetapkan Brigadir Medi Andika tersangka mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung, M Pansor.

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
zoom-in Polisi Pemutilasi Anggota Dewan Pernah Jadi Ajudan Kapolresta Bandar Lampung
Sriwijaya Post/Odi Aria Saputra
Petugas menggotong peti jenazah berisi potongan tubuh anggota DPRD Lampung, M Pansor yang menjadi korban mutilasi dan ditemukan warga Desa Tanjung Kemala, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, untuk dikembalikan ke keluarga korban di Lampung, di terminal kargo Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Bandara SMB II), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (4/6/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG  - Polisi tetapkan Brigadir Medi Andika tersangka mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung, M Pansor.

Potongan tubuh korban ditemukan di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada 21 April 2016.

Penelusuran Tribun Lampung, Medi pernah menjadi ajudan Kapolresta Bandar Lampung yang dulu dijabat Kombes Dwi Irianto.

Medi dikenal ramah dengan awak media saat menjadi ajudan Dwi. Medi lalu bertugas di Satuan Intelijen dan Keamanan. Belum lama ini, ia dipindah ke Provost. Selama ini Medi sangat dekat dengan Pansor, politikus PDI Perjuangan.

Kerabat Pansor, Malhan Bastari, mengatakan Medi orang yang tak memiliki pertalian darah tapi paling dekat dengan almarhum. 

"M itu paling dekat dengan di luar saudara yang ada hubungan sedarah dengan almarhum, ya ibarat teman curhat,” terang Malhan.  

Berita Rekomendasi

Saat ditemukan, tubuh Pansor sudah tidak utuh alias terpotong-potong. Polisi sudah menangkap dua tersangka yakni Brigadir Medi dan Tarmizi.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas