Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Misran Asri

TRIBUNNEWS.COM, KUALASIMPANG – Dalam satu hari ini, Rabu (27/7/2016), tiga kebakaran terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang dan terdeteksi di tiga lokasi yang menghanguskan 12 unit rumah dan satu kios.

Meski serentetan kejadian kebakaran terjadi di Aceh Tamiang yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara itu. Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com (tribunnews.com Network) kebakaran pertama menimpa 10 unit sederetan rumah milik Perusahaan Perkebunan PT Rapala di Pondok Afdeling 12, Lorong Sido Makmur, Desa Cinta Raja, Kecamatan Bendahara, Rabu (27/7/2016) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.

Lalu terpaut waktu sekitar 5 jam lebih atau sekitar pukul 09.30 WIB, musibah kebakaran menimpa satu unit rumah dan dua unit kios di Dusun Keluarga, Kampong Tanjung Seumentok, Kecamatan Karang Baru.

Lalu, tak terpaut lama, sekitar pukul 12.30 WIB, kebakaran kembali terjadi di Dusun Amal, Desa Upah Kecamatan Bendahara menimpa sebuah rumah yang telah dibuka sebagai bengkel sepeda.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Yoga Prasetyo SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Ferdian Chandra, yang dihubungi Serambinews.com, mengatakan, satu hari ini terjadi tiga musibah kebakaran di Kabupaten Aceh Tamiang.

Ferdian menjelaskan dari keterangan saksi, kebakaran yang menghanguskan 10 unit sederetan rumah milik Perusahaan Perkebunan PT Rapala di Pondok Afdeling diduga berasal dari hubungan arus pendek pada mesin air dari sebuah rumah yang selama ini tidak ditempati.

“Posisi rumah yang berdekatan dan sebagian besar rumah-rumah itu berkontuksi kayu, sehingga api begitu cepat membakar 10 unit rumah tersebut,” ujar Iptu Ferdian.

Sementara dua kebakaran lainnya yang terjadi di Aceh Tamiang, ungkapnya, masih dalam penyelidikan dan penangganan pihaknya.(*)