Laporan Wartawan Surya, Sugiyono

SURYA.CO.ID, GRESIK - Sebanyak 1.455 calon jemaah haji se-Kabupaten Gresik diberikan vaksin influenza dan tes kesehatan sebelum berangkat ke Mekkah pada 23 Agustus 2016.

Mereka tergabung dalam kloter 34 sampai 40. Sebanyak 30 persen dari 1.455 calon jemaah haji itu mengidap diabetes, kolesterol dan tuberculosis.

"Jemaah haji diberi vaksin meningitis untuk menghindari serangan flu akibat daya tahan tubuh menurun. Selain itu jemaah haji juga diperiksa kesehatannya. Enam bulan kemarin sudah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan. Jadwal tes kesehatan berakhir Jumat besok," kata Kepala Bidang P3 Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Gresik, dr Muhibatul Chusnah, Kamis (28/7/2016).

Menurut dia, jika calon jemaah haji dinyatakan sehat kemungkinan tidak dilakukan pemeriksaan di laboratorium. Jemaah tidak perlu khawatir dengan vaksin.

"Mereka yang diketahui punya riwayat penyakit menular seperti TBC akan disampaikan kepada pendamping. Yang sakit TBC positif diberi pengobatan sampai bisa berangkat atau sudah memenuhi kriteria sehat sesuai Peraturan Menteri Kesehatan. Yang belum sembuh total diberi tenaga pendamping," imbuh dia.

Terpisah, Haris Hasanuddin, Kepala Kementerian Agama Gresik, mengatakan bahwa calon jemaah haji asal Gresik sudah berangkat pada 23 Agustus 2016.

"Tanggal 23 Agustus calon jemaah haji Gresik harus masuk Asrama Haji Sukolilo. Kedatangannya 3 Oktober. Semoga lancar dan diberi kesabaran sampai kembali ke kampung halaman," kata Haris.