Mobil Tergelincir, Rombongan Pelayat Berteriak 'Allahu Akbar'
Kasat Lantas Polres Lahat AKP Dani Prasetya SIK mengatakan, kuat dugaan mobil tidak mampu menanjak karena kelebihan penumpang.
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sebanyak 25 orang warga Desa Talang Akar, Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan mengalami kecelakaan, Kamis (28/7/2016).
Warga yang sebelumnya berencana melayat ini justru harus dilarikan ke rumah sakit usai mobil yang ditumpangi tergelincir.
Mobil minibus engkels dengan nopol BG8570E yang ditumpangi 25 warga ini, tergelincir saat berusaha mendaki tanjakan jalan penghubung Kecamatan Merapi Selatan dengan Kecamatan Pulau Pinang, persisnya pada Tanjakan Sungai Selika, wilayah Desa Tanjung Payang, Kecamatan Kota Lahat Sumsel.
Detik-detik kecelakaan minibus yang dikendarai Endang (25) tersebut sempat membuat histeris penumpangnya. Selain teriakan Allahu Akbar, rasa takut menyelimuti seisi mobil.
Apalagi, sebelum berhenti dengan sendirinya mobil terus mundur menuju pangkal tanjakkan hingga beberapa korban mengalami patah tulang dan memar.
Kasat Lantas Polres Lahat AKP Dani Prasetya SIK mengatakan, kuat dugaan mobil tidak mampu menanjak karena kelebihan penumpang. Untuk mengetahui penyebab kejadian itu, Endang sebagai sopir juga telah diamankan.
"Tidak ada yang meninggal, patah tulang dan memar saja. Dugaan sementara akibat terlalu banyak penumpang," terang Dani.(*)