Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tak hanya alat pemadam yang menjadi fokus pemeriksaan tim Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung.

Jalur evakuasi juga menjadi fokus DPPK Kota Bandung ketika mengecek Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (28/7/2016).

Kepala DPPK Kota Bandung, Ferdi Ligaswara, mengatakan, pihaknya mendapati Stadion GBLA tak memiliki jalur evakuasi.

Padahal jalur evakuasi sangat penting jika terjadi kebakaran atau bencana lain.

"Konsepnya ada ada tapi tidak ada petunjuknya," kata Ferdi di Stadion GBLA, Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

Menurut Ferdi petunjuk itu penting untuk memberitahu jalur evakuasi bagi pengunjung stadion jika terjadi sesuatu. Maka dari itu pihaknya akan memberikan rekomendasi kkepada pengelola stadion untuk segera memasang petunjuk evakuasi.

"Bentuk petunjuk evakuasi ini semacam tanda tapi menyala jika listrik mati. Sebab kalau ada bencana pasti listrik mati, bahaya kalkau tidak ada petunjuk evakuasi," kata Ferdi.

melakukan pemeriksaan kesiapan alat pemadaman Stadion Gelora Bandung Lautan Ap (GBLA), Kamis (29/7/2016). Mulai dari alat pemadam api ringan, hidrant halaman, instalasi pompa hidrant kebakaran.‬

‪Informasi yang dihimpun Tribun, pengecekan itu dilakukan untuk mempersiapkan stadion jelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX. Seperti diketahui, pembukaan PON akan digelar di Stadion berkapasitas 40 ribu orang itu.‬

‪Pantauan Tribun, petugas DPPK Kota Bandung menemukan alat pemadam yang tak layak. Alat pemadam itu berada di halaman luar Stadion. Menurut petugas, pipa penyambung hidrant mulai berkarat.‬

‪Tak hanya itu, petugas juga mendapatii alat pompa hidrant tak berfungsi secara maksimal. Petugas pun mencari tahu penyebab alat pompa hidran itu tak berfungsi optimal.

"Akinya mati dan solarnya tidak ada," kata petugas DPPK Kota Bandung.‬ (cis)