Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Protes Terjepit Pintu Trans Semarang Budiyono Justru Dibogem Awak Bus

Badan Budiyono terjepit pintu Trans Semarang, kepalanyasudah di bagian luar tapi badan masih ada di dalam bus

Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Protes Terjepit Pintu Trans Semarang Budiyono Justru Dibogem Awak Bus
net
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Penumpang bus Trans Semarang, Budiyono (53) warga Beji, Ungaran, Kabupaten Semarang itu diinjak dan dipukul oleh awak bus Trans Semarang bernomor lambung P24 jurusan Ungaran-Pemuda-Terboyo, Sabtu (30/7/2016).

Oleh istri dan keponakannya, korban dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk pengobatan lalu mendatangi Polrestabes Semarang untuk melaporkan tindakan penganiayaan tersebut.

Kejadian bermula saat Budiono, istrinya bernama Hartini dan seorang keponakan bernama Sri Welas naik bus Trans Semarang hendak ke Kaligawe untuk berziarah di makam Kyai Qubro.

Namun sesampai di halte Ngesrep, awak bus meminta seluruh penumpang agar turun dari bus karena bus mengalami kerusakan.

Seluruh penumpang termasuk korban pun berpindah bus.

Bus selanjutnya pun tiba dalam kondisi yang sudah penuh penumpang.

BERITA TERKAIT

Budiyono, Hartini dan Sri bersama penumpang lain naik ke bus tersebut.

Belum juga jalan, seluruh penumpang yang tadinya naik bersama Budiyono kembali disuruh untuk turun karena bus sudah penuh penumpang.

Sri turun pertama kali, lalu disusul oleh Budiyono namun saat hendak turun, pintu bus tiba tiba tertutup dan menjepit tubuhnya.

"Saya teriak teriak sampai gedor gedor kaca. Badan saya terjepit pintu, kepala saya sudah di bagian luar tapi badan masih ada di dalam," kata Budiyono saat melapor ke Polrestabes Semarang.

Budiyono akhirnya lepas setelah pintu otomatis itu terbuka.

Sontak dia mengeluhkan tindakan awak bus yang menutup pintu saat masih ada penumpang yang akan turun.

Bukannya minta maaf, awak bus yang belum diketahui identitasnya itu justru emosi.

Bahkan seorang awak bus lain langsung melayangkan pukulan ke arah dahi korban hingga berdarah.

"Tangan saya dipegangi, lalu ada yang mukul dahi saya," katanya.

Sementara itu Kepala BLU Trans Semarang, Joko Umboro Jati, belum memberikan keterangan terkait insiden tersebut.

Pesan singkat melalui blackberry massanger yang dikirim Tribun Jateng hanya tertulis keterangan terbaca tanpa ada balasan.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas