Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkena Ledakan Diduga Bom Rakitan, Samsuar Masih Kritis

Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab bocah ini terkena ledakan bom, namun polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut

Penulis: Misran Asri
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Terkena Ledakan Diduga Bom Rakitan, Samsuar Masih Kritis
net
Ilustrasi bom rakitan 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Misran Asri 

TRIBUNEWS.COM, MEULABOH - Samsuar (12), bocah warga Gampong Meutulang, Kecamatan Panton Reue, Aceh Barat, Sabtu (30/7/2016) siang dilaporkan hingga pukul 16.20 WIB masih kritis setelah terkena benda yang diduga bom rakitan.

Saat ini korban dirawat di IGD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat.

Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab bocah ini terkena ledakan bom, namun polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut.

Kejadian yang sama juga pernah terjadi, tepatnya hari Kamis Juli 2016 lalu, Serambinews.com (Tribunnews.com Network) pernah memberitakan Baidarus (15) warga Desa Cot Seutui, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya (Pijay) meninggal dunia, akibat mengetok bahan peledak rakitan yang ditemukannya.

Pelajar yang masih duduk di bangku sekolah kelas III SMP Negeri Gampong Blang Dalam, Kecamatan Bandar Dua, Pijay itu mengembuskan nafas terakhir dengan kondisi memprihatinkan.

Kapolres Pidie, AKBP M Ali Kadhafi SIK yang dihubungi Serambi waktu itu mengungkapkan Tempat kejadian Perkara (TKP) korban ditemukan telah meninggal dunia, yakni di kandang sapi desanya, di Cot Seutui, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, diamankan alat ketok dan tang.

Berita Rekomendasi

Besar dugaan, ketidaktahuan pelajar ini terhadap benda asing yang ditemukan itu, kemungkinan bom rakitan itu diketok dan kabelnya dipotong.

Ali Kadhafi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melaporkan ke aparat Kepolisian terdekat, bila menemukan benda asing dan mencurigakan.

"Kita harapkan ini kejadian yang terakhir. Karena, dari perkiraan kami bom rakitan peninggalan masa konflik masih cukup banyak, sehingga kami minta seluruh masyarakat mewaspadai, setiap menemukan benda asing dan mencurigakan," kata AKBP Ali Kadhafi waktu itu.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas