Pembangunan Kios Baru di Lapangan Merdeka Dituding Sarat KKN
Pembangunan kios baru yang rencananya diperuntukkan bagi pedagang buku bekas Titi Gantung di areal Lapangan Merdeka sarat permainan
Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pembangunan kios baru yang rencananya diperuntukkan bagi pedagang buku bekas Titi Gantung di areal Lapangan Merdeka sarat permainan dan diduga kuat sarat korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
Pasalnya, belum lagi ditempati, sejumlah kios sudah rusak.
"Selain lantainya yang berlumut dan rusak, air di sana juga belum mengalir. Ini tentu membuat resah kami para pedagang," kata pengunjukrasa dengan menggunakan pengeras suara di depan DPRD Medan, Senin (1/8/2016).
Bukan hanya persoalan air, listrik di kios baru juga terganggu. Bahkan, kata pedagang, beberapa kios sama sekali belum dialiri listrik untuk penerangan.
"Tentu, adanya kerusakan dan kekurangan ini membuktikan tidak siapnya Pemko Medan memberi lapak baru bagi pedagang. Maka dari itu, hal-hal sepele seperti ini wajib ditindaklanjuti," kata pedagang.
Mereka berharap, penegak hukum khususnya Kejaksaan Tinggi Sumut dan Polda Sumut mengambil sikap terkait adanya dugaan KKN ini.
Bisa saja, pembangunan kios pedagang buku bekas ini diduga sarat dengan mark up dan penyimpangan anggaran.
"Inilah alasan kenapa kami datang ke DPRD Medan. Kami sudah capek dibohongi terus," kata pedagang.(ray/tribun-medan.com)