Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkab Bogor Panik, 1,5 Ton Mi Berformalin Produksi Cileungsi Beredar di Jakarta

Dinas Koperasi Perindustrian UMKM dan Perdagangan Kabupaten Bogor panik setelah beredar mi berformalin produksi Cileungsi di Pasar Klender.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Pemkab Bogor Panik, 1,5 Ton Mi Berformalin Produksi Cileungsi Beredar di Jakarta
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
DIGEREBEK - Pemilik pabrik memperlihatkan mie yang belum diberi formalin saat petugas kepolisian melakukan penggerebekan pabrik tersebut di Gang H Mukti Dalam 4, Jalan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Pabrik mie tersebut digerebek pihak kepolisian setelah kedapatan memproduksi mie menggunakan bahan pengawet berbahaya jenis formalin. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Dinas Koperasi Perindustrian UMKM dan Perdagangan Kabupaten Bogor panik setelah beredar mi berformalin di Pasar Klender, Jakarta Timur.

Kepanikan Disperindag Kabupaten Bogor beralasan karena mi berformalin tersebut diproduksi sebuah pabrik di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jumlah mi berformalin tersebut mencapai 1,5 ton.

Kepala Bidang Perdagangan, Jona Sijabat, mengatakan pihaknya sudah berkeliling bersama jajaran Muspika Cileungsi untuk mencari keberadaan pabrik mi berformalin itu.

"Ini saya lagi puterin semua desa bersama Babinsa dan orang kecamatan, tapi belum menemukan," ujar Jona saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu (3/8/2016) siang.

Dia mengaku kebingunan, alamat pabrik mi formalin yang katanya di Cileungsi, Kabupaten Bogor, tapi tak jelas alamatnya.

"Alamat pastinya memang di mana? Saya tadi juga sudah ke Pasar Cileungsi untuk mencari informasi keberadaan pabrik tersebut," tambah dia.

Berita Rekomendasi

Belum lama ini Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta menemukan mi berformalin seberat 1,5 ton di Pasar Klender, Jakarta Timur.

Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta, Irwandi, mengatakan pihaknya menunggu pemasok mi berformalin di pasar tersebut. Setelah menunggu beberapa lama, datang satu pikap yang akan memasok mi dalam jumlah besar.

"Berdasarkan keterangan pelaku yang memasok mi berformalin itu, katanya didatangkan dari kawasan Cileungsi, Bogor," ujar Irwandi, Jumat (29/7/2016) lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas