Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sudah mendapatkan ponsel dari membegal, Luwis Sarnando (20), warga Jalan HM Ryacudu Lorong Sadar Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) II tidak puas.

Ia mengeluarkan pisaunya yang membuat korbannya ketakutan lalu kabur.

Nah bukannya menjauhi tempat kejadian pembegalan, Luwis dan Angga yang berhasil lolos dari penangkapan, malah mengejar korban.

Nah, saat mengejar inilah sepeda motor yang dikendarainya roboh dan pisau terlempar dan mengundang warga.

Setelah tahu mereka begal, warga hendak menghakimi namun karena ada anggota polisi dari Polsek SU II yang melintas dan langsung mengamankannya.

Sementara Angga berhasil kabur dari kepungan warga.

Menurut Kanit Reskim Polsek SU II, Ipda Suldani mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban bernama Zulian (17) dan rekannya Satria (17), warga Kapten Abdullah Lorong baru Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju ini pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor, Selasa (2/8/2016) siang.

Tiba di lokasi kejadian, yakni di Jalan A Yani Lorong Pangi, korban dihentikan oleh Luwis dan Angga yang kebetulan saat itu juga menggunakan sepeda motor.

"Saat itu, pelaku ini langsung mengambil handphone (hp) milik korban, dan enggan mengembalikannya," ujar Suldani saat menggelar hasil tangkapan, Rabu (3/8/2016).

Didesak untuk mengembalikan hpnya, saat itu Angga emosi dan langsung mengeluarkan sebilah pisau.

Merasa ketakutan, Satria yang saat itu mengendarai motor langsung kabur meninggalkan Zulian di lokasi kejadian.

Melihat Satria kabur, kedua pelakupun mencoba mengejarnya, namun saat melakukan pengejaran tersebut kedua pelaku terjatuh dan pisau yang dibawah oleh Angga terlempar. 

"Jadi pelaku ini melakukan penodongan terhadap korbannya. Salah satu korbannya mencoba melarikan diri karena terjatuh. Pelaku berusaha mengejarnya, namun terjatuh, dan akhirnya diamankan anggota kita yang melakukan patroli," katanya.