Laporan Wartawan TribunnewsBogor.om, Soewidia Henaldi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Butuh 17 tahun mengantre bagi warga Kota Bogor untuk menjadi anggota jemaah calon haji ke Tanah Suci.

Data yang diperoleh dari Kementerian Agama Kota Bogor, hingga saat ini sudah 11 ribu orang masuk daftar tunggu untuk berangkat melaksanakan rukun Islam kelima.

"Daftar tunggunya sampai tahun 2033," ujar Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Bogor, Ade Sarmili, Rabu (3/8/2016).

Ade menjelaskan, lamanya daftar tunggu haji disebabkan berkurangnya kuota haji di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jumlah pengurangan kuota mencapai 20 persen.

"Kuota jemaah haji Kota Bogor hanya 699 orang setiap tahunnya,” terang Ade.

Meski daftar tunggu makin lama, pihaknya tidak membatasi warga untuk mendaftar haji. Warga yang berkeinginan bisa membuka tabungan haji di bank yang menyediakan jasa pendaftaran haji.

"Untuk biaya haji pastinya jemaah menunggu jadwal keberangkatan haji. Untuk keberangkatan haji tahun ini, biayanya sekitar Rp 34 juta," kata dia.

Sementara untuk kebijakan pembuatan paspor, calon peserta haji bisa mendaftarkan diri secara online. Sementara calon jemaah haji Kota Bogor terbagi ke dalam kloter 23 dan kloter 52.

Sesuai jadwal, calon jemaah haji Kota Bogor akan berangkat ke tanah suci Mekkah pada 17 Agustus 2016 untuk kloter 23 dan 28 Agustus 2016 untuk kloter 52.

Seorang anggota calon jemaah haji, Ny Eti, mengatakan sudah mendaftar naik haji ke Bank Syariah Mandiri dan harus menunggu hingga 2018 mendatang.

"Mudah-mudahan bisa lebih cepat, insya Allah," kata dia.