Laporan wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Perayaan HUT RI ke 71 kurang lebih sepekan lebih akan diperingati masyarakat Indonesia.

Dan dalam peringatan itu sendiri, napas perjuangan Veteran menjadi sesuatu yang mesti dihargai dewasa ini.

Atas hal itu, Komunitas Sepeda 'Samas' pun memberikan penghargaan terhadap Veteran dengan melakukan silahturahmi.

Kompiang Astika, ‎Pengurus di Samas Bali menyatakan, pada acara ini pihaknya menggagas acara dengan bertujuan untuk bersilaturahmi dengan para veteran pejuang.

Karena, kemerdekaan yang saat ini dinikmati warga Indonesia adalah berkat pejuang para Veteran.

"Dan di sisa hidup para veteran, mereka tetap mengabdi kepada Ibu Pertiwi. Walaupun usia para veteran itu sudah hampir 100 tahun," katanya, Minggu (7/8/2016).

Dan dalam hal ini juga, sebagai acara juga dalam rangkaian HUT Samas Bali yang ke 7. Dimana visi dan misi Samas adalah ikut menjaga lingkungan Clean &Green.

Selain juga, bersepeda sebagai pola hidup sehat dan ramah lingkungan. Maka visi dan misi itu sebagai bentuk penghargaan pihaknya kepada Nusa dan Bangsa.

"Maka dari itu, kami selaku generasi muda merasa terpanggil melihat kegigihan beliau (para veteran)," ungkapnya.

Dan perjuangan Veteran juga seiring dengan perjuangan yang sedang dilakukan oleh 'Samas' Bali. Yaitu, melakukan penolakan proyek Reklamasi Teluk Benoa.

Dalam kaitannya itu pulalah, Samas Bali ‎meminta doa restu kepada Veteran yang di bawah pimpinan Bapak I Wajan Rugeg (99) untuk melanjutkan pesan pesan Veteran menjaga alam dan Kesucian Bali .

"Di masa tuanya (Veteran) sangat tegas Menolak Reklamasi Teluk Benoa. Dimana Samas juga tegas menyatakan sikap menolak Reklamasi Teluk Benoa. Kami juga melakukan Baksos dengan menyerahkan bingkisan sembako dan lain sebagainya, yang kami kumpulkan dari komunitas Samas kepada para Veteran," tandasnya. (ang)