Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Berkat GPS yang tertanam di sepeda motor hasil curiannya, Irawan (20), warga Desa Anyar, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini, harus berurusan dengan anggota dari Unit Ranmor Sat Reskrim Polresta Palembang.

Irawan diamankan saat ia berada mencoba melarikan diri di kawasan Kayuagung Kabupaten OKI, Sabtu (6/8/2016).

Irawan diamankan karena mencuri motor Honda Verza milik Mandala (35), warga Jakabaring OPI, perumahan Safir Residen, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I.

Tak hanya harus mendekam di balik jeruji besi, Irawanpun harus menahan sakit, usai di kaki kanannya tertanam timah panas anggota polisi.

Dihadapan petugas, Irawan mengatakan, ia nekat mencuri motor tersebut, untuk nantinya dijualkan, dan dananya akan dipergunakan untuk memperbaiki motornya yang tengah rusak.

"Saya ke Kayuagung itu rencananya mau cari-cari pembeli, tapi saya sudah tertangkap. Baru sekali inilah pak," ujarnya saat ditemui di salah satu ruangan di Mapolresta Palembang, Minggu (7/8/2016).

Menurut Irawan, kejadian tersebut bermula saat melintas di kawasan kediaman korban. Saat itu, ia melihat sepeda motor Honda Verza milik korban tengah terparkir di teras rumahnya.

"Saya masuk dan merusak kunci kontak motor tersebut dengan kunci letter T pak," ungkapnya.

Irawan mengira aksinya tersebut tidak akan diketahui oleh anggota polisi. Namun ternyata motor itu sudah dipasang GPS, dan saat dilacak keberadaannya, Irawan berada di kawasan Kayuagung, dan akhirnya diamankan anggota polisi.

"Usai melacak keberadaan motornya, korban lalu melapor ke Polresta Palembang, dan kta berhasil mengamankan pelaku," ujar Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede SIk MH saat dikonfirmasi.(*)