Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Walah, Calon Haji dari Pamekasan Bawa 18 Dus Obat Kuat dan Jamu Ramuan Madura

Tetap saja masih ada calon jemaah haji (CJH) yang membawa barang bawaan tidak semestinya.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Walah, Calon Haji dari Pamekasan Bawa 18 Dus Obat Kuat dan Jamu Ramuan Madura
SURYA/ nuraini faiq
Jamu dan obat dalam tas koper atas nama Abdullah Salam, asal Desa Candi Burung, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tetap saja masih ada calon jemaah haji (CJH) yang membawa barang bawaan tidak semestinya.

Sebuah tas koper terlihat mencurigakan saat melalui X-Ray petugas Embarkasi Surabaya, Selasa (9/8/2016) sore. Setelah dibuka, betapa kagetnya petugas itu.

Tas koper atas nama Abdullah Salam, asal Des Candi Burung, Kecamatan Proppo, Pamekasan.

Petugas mendapati 18 kotak kardus berisi obat kuat. Ada di antara belasan kardus-kardus itu juga ada jamu. Inilah yang kerap disebut ramuan Madura.

Bawaan aneh dan dilarang itu diselipkan di antara barang bawaan lainnya.

"Ya semacam obat kuat. Tidak tahu ini untuk apa," kata petugas pemeriksa dari Bea Cukai Juanda dan Avsec Bandara Juanda.

Obat-obat kuat itu selain berupa jamu bubuk juga kapsul. Di antara obat kuat itu tertulis merek Wan Tang. Pada kardusnya bergambar harimau dan naga.

Berita Rekomendasi

"Selain itu, kami juga menemukan rumput fatima," kata Sutarno, Sekertaris PPIH Embarkasi Surabaya.

Salam mengaku hanya dititipi oleh tetangga. "Kami diminta bawakan jamu-jamu ini untuk mukiman di Makkah (warga yang menetap di Makkah)," kata Salam.

Tidak jelas manfaat dari obat-obat kuat itu. Panitia sebenarnya sudah melarang membawa bawaan aneh-aneh begitu. Hanya akan disita petugas. Sementara, jemaah tetap boleh berangkat. 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas