Laporan Wartawan Surya, Sutono

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Meski rakitan, senjata api buatan Bangkit Fauzal cukup berbahaya. Karena senjata dan amunisi standarnya sama dengan senjata inventaris TNI/Polri.

Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto mengatakan, senjata api buatan tukang listrik itu memiliki tingkat akurasi cukup tinggi karena laras senjata memiliki alur. Sedang daya lenting atau daya pegas peluru cukup jauh, yakni sekitar 25 meter.

Kasus kepemilikan senjata api rakitan dan ratusan peluru berbagai kaliber dapat polisi ungkap berdasar informasi masyarakat. Polisi harus mengintai gerak-gerik pelaku selama berhari-hari. Setelah data cukup akurat, polisi menggerebek rumah Bangkit di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Senin (8/8/2016) sore.

"Semula kami hanya menemukan empat senjata api dan beberapa amunisi. Setelah kami geledah lebih menyeluruh, ditemukan empat senjata api lagi dan ratusan peluru tajam," ungkap Agung.

Bangkit dijerat pasal 1 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomer 12 Tahun 1951. Ancamannya, hukuman seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya selama dua puluh tahun.

Berikut barang bukti yang disita polisi dari rumah Bangkit:

1. 4 Senjata laras panjang rakitan
2. 4 Senjata laras pendek rakitan
3. 55 Peluru tajam kaliber 3,8 mm
4. 99 Peluru tajam kaliber 9 mm
5. 94 Peluru tajam kaliber 7,65mm
6. 42 Peluru tajam kaliber 5,56mm
7. 11 Peluru tajam kaliber 7 mm
8. 24 Peluru hampa kaliber 5,56 mm
9. 24 Peluru karet
10. 5 Peluru tajam kaliber 5,56 mm dalam satu rangkaian
11. 17 Selongsong peluru
12. 4 Kaleng kecil serbuk mesiu
13. 6 Peluru tajam (madsen) kaliber 7,65 mm
14. 54 Proyektil
15. 134 Peluru ramset