Anak Buruh Cuci di Gresik ini Juara MTQ Tingkat Asean
Adinda Ghaluh Ariska, siswi kelas Satu SMA Muhammadiyah 4 Sidayu meraih juara 1 Asean lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ)
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Adinda Ghaluh Ariska, siswi kelas Satu SMA Muhammadiyah 4 Sidayu meraih juara 1 Asean lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya.
Anak yatim sekaligus anak tunggal dari pasangan Sholihatin dan Mochammad Arifin Rizal (Almarhum) memang mempunyai hobi membaca Alquran sejak kecil.
Sehingga tak heran piala atas prestasinya banyak terkumpul di rumahnya. Di antaranya juara tiga kategori anak-anak tingkat nasional pada 2013, kemudian juara 3 tingkat remaja di Kabupaten Gresik pada 2016, Juara 1 kategori remaja tingkat Provinsi pada 2016, dan Juara 1 kategori remaja tingkat nasional pada 2016.
Terbaru dia juara 1 kategori remaja tigkat Asean pada 2016.
“Prestasi ini mulia tahun 2006 kemarin saat ayah meninggal dunia. Saya harus bisa meringankan beban orang tua agar tetap bisa terus sekolah. Sebab sekarang itu Ibu hanya bekerja sebagai buruh mencuci pakaian, dengan upah sedikit,” kata siswi kelahiran 21 Januari 2001, Senin (9/8/2016).
“Saat itu, saya minta dianter Ibu dengan naik sepeda ontel untuk belajar mengaji ke guru yang namanya Pak Nur Cholis. Selama tiga tahun belajar dasar-dasar membaca Alquran sampai akhirnya bisa juara Asean,” imbuh gadis berusia 15 tahun.
Atas prestasinya itu Dini mendapat tawaran kuliah gratis di salah satu perguruan tinggi di Malaysia.
“Saya ditawari sama perwakilan Malaysia, jika selesai lulus SMA besok diberi beasisiwa kuliah di Malaysia. Tapi saya masih pikir-pikur dan masih konsentrasi belajar,” kata Dini.
Dini juara 1 MTQ kategori Yatim tingkat Asean pada 4-8 Agustus 2016 di UIN Sunan Ampel Surabaya dengan mengalahkan 40 peserta.