Laporan Wartawan Surya Didik Mashudi

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Gara-gara menembak burung namun justru mengenai kepala seseorang, Putut Sri Wicaksono harus berurusan hukum.

Pria itu telah menembak Andik Setiawan (13) dengan senapan angin di areal pemakaman umum Kepanjen, Kelurahan Singonegaran, Kota Kediri, Jawa Timur.

Sempat melarikan diri sehari semalam, Putut akhirnya diringkus anggota Satreskrim Polsekta Pesantren saat bersembunyi di rumah rekannya, Kamis (11/8/2016).

Informasi yang dihimpun Surya, kejadian ini bermula saat warga Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren, Kota Kediri itu sedang berburu burung dengan membawa senapan angin.

Lokasi perburuan dilakukan di areal makam dimana pepohonan masih rindang dan banyak burung liar hinggap di dahan pohon.

Pada saat yang bersamaan Andik warga Kelurahan Tosaren juga sedang memburu seekor burung pleci dengan menggunakan lem pulut.

Putut yang berburu membawa senapan angin juga membidik burung.

Tanpa sengaja pelaku malah menembak Andik mengenai kepala bagian belakang.

Beruntung proyektil peluru tidak sampai menembus tengkorak kepala korban.

Namun proyektil bersarang di kulit bagian kepala belakang.

Mengetahui bidikannya salah sasaran, Putut tidak menolong korban tapi malah melarikan diri meninggalkan senapan anginnya di TKP.

Korban kemudian ditolong warga setempat dengan merujuk ke puskesmas.

Namun karena luka yang diderita sangat parah dan mengalami pendarahan, korban kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara.

Proyektil peluru juga telah berhasil diangkat tim medis. Korban saat ini masih menjalani perawatan.

Kapolsek Pesantren Kompol Sucipto yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan. Namun pelaku sudah keburu kabur dari rumahnya.

Petugas yang memburu tersangka sempat melakukan pengejaran ke daerah Nganjuk, Jombang dan Surabaya.

Namun diketahui pelaku balik lagi ke Kediri dan diamankan petugas.