Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Berkat informasi petugas rumah sakit, polisi di Pekanbaru mengungkap kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu.

Dua orang diamankan polisi setelah didapatkan paket sabu-sabu dari kantong celananya.

Pengungkapan narkoba tersebut diawali dari informasi yang disampaikan petugas Rumah Sakit Santa Maria, Pekanbaru yang tengah merawat korban lakalantas yang bernama Yoyok.

Korban dirujuk ke rumah sakit tersebut setelah mengalami kecelakaan tunggal di Yos Sudarso, Rumbai, Pekanbaru.

Tiba-tiba handphone milik korban berbunyi.

Sebuah pesan masuk ketika pihak rumah sakit hendak memastikan identitas korban.

Dalam pesan pendek, ternyata didapatkan informasi bahwa seseorang bernama Adrianto yang merupakan pemilik sepeda motor yang dipakai korban, memesan sabu-sabu.

Pesan tersebut kemudian diteruskan pihak rumah sakit ke polisi.

Informasi tersebut kemudian diselidiki polisi. Penyergapan pun direncanakan.

Lelaki yang bernama Adrianto akhirnya muncul di Mapolsek Rumbai Pesisir.

Polisi yang sudah siaga kemudian menanyakan identitasnya.

Ternyata sama dengan nama yang dijelaskan dalam pesan pendek tersebut.

Polisi kemudian memintanya mengeluarkan barang yang ada dalam kantong celana. Satu paket sabu-sabu ditemukan.

Rekannya yang bernama Julius yang melihat polisi yang sudah curiga, berusaha kabur. Namun polisi cepat tanggap mengamankanya.

"Keduanya masih dalam pemeriksaan di Mapolsek," kata Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol Robinson Saragih, Minggu (14/8/2016).