Frustasi, Calon Haji Lompati Pagar Asrama
Ruslan Lubis, calon haji asal Padangsidempuan tampak linglung, mencoba loncat pagar asrama dan kekeuh mau pulang ke kampungnya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Panitia dan calon haji di Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu (14/8/2016), risau melihat Ruslan Lubis. Calon haji Kloter 6 asal Padangsidempuan itu bertingkah.
Pria berusia 83 tahun itu beberapa kali mondar-mandir mencari pintu keluar ingin pulang dan melompat pagar asrama haji yang berada di Jalan Abdul Haris Nasution.
Ruslan paham ketika Tribun Medan mencoba berkomunikasi dengannya menggunakan bahasa Mandailing yang biasa ia pakai. Sesudah itu Ruslan kembali bingung ketika ditanya apa maunya.
Ruslan Lubis (83) menitikkan air mata meminta dibukakan pintu gerbang dan ingin pulang. TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
Ia kesulitan menjawab pertanyaan soal keluarga dan usia. Langkahnya gemetar. Saat menyalami orang lain di sekitarnya, tangannya gemetar, termasuk saat hendak izin pulang dan berpamitan.
"Tadi sempat dia buka jendela kamar, katanya mau ke kamar mandi sama mau pulang, terus kulihat opung ini dibukainnya semua pintu kamar hotel calhaj lainnya. Enggak lama dari itu dia sudah dibawa petugas kembali ke kamar. Dia dapatnya di pintu gerbang mau pulang," kata Feryansyah, calon haji yang sekamar dengan Ruslan di kamar 101 lantai 1 Hotel Madina Al Munawwarah.
Hal senada disampaikan Wildan Muftih Harahap, rekan selamar Ruslan. Kata Wildan, Ruslan seperti ingin pulang le kampung halamannya di Ujungpadang, Sidempuan.
"Sudah ada tiga kali dia mau lompat lewati pagar. Awalnya katanya mau jalan-jalan, terakhir kali ditanyai katanya mau pulang," kata Wildan.
Petugas haji sempat kewalahan membujuk Ruslan agar beristirahat di kamar. Diajak menonton televisi Ruslan juga enggan. Namun setelah seorang tamu yang mengerti bahasa batin dan mengajaknya berbicara, Ruslan luluh dan mau diajak ke kamar.