TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Hingga saat ini ada total 8 calon jemaah haji (CJH) asal Jatim yang meninggal saat hendak berangkat.

Satu di antaranya bahkan meninggal di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Sementara tujuh jemaah yang lain meninggal di kampung halaman menjelang keberangkatan.

"Bagi mereka yang meninggal, ahli waris segera mengurusnya untuk pengembalian uang. Namun kematian jemaah tak bisa digantikan keluarga atau ahli waris sebagai pengganti kuota haji. Keluarga tetap harus antre," jelas Kepala Kakanwil Kemenag Jatim, Mahfud Shodar kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Berikut delapan calon jemaah haji yang meninggal menjelang berangkat:

1. Abdurahman Sujarwo Ahmad (61), asal Desa Lor Kali, Kec Maesan, Bondowowo. Meninggal di RSU Haji.

2. Mattawin Samsudin Sriat (68), asal Desa Madungan, Kec Dasuk Laok, Sumenep. Meninggal di daerah.

3. Rasudi Muh Yaqub (60), asal Desa Lebak Barat, Kec Tlonto Raja, Pamekasan. Meninggal di daerah.

4. Maisaroh Musleh (60), asal Jl Syamsul Arifin, Polagan, Sampang.

5. Siha Samo Sahyo (56) asal Banuaju, Situbondo.

6. Humaesah Hastawi (50), asal Suger Kidul Jember.

7. Juhayi Makdi Niden (69), asal Desa Gumuk Baung, Sukorejo Kalisat, Jember.

8. Soehartono Karso Buri (78), asal Jl Sadanso, Bendogirit, Sanan Wetan, Kota Blitar.