Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Cara Unik Pedagang Pasar Karangploso Memprotes Pemkab Malang

Terlihat dimana-mana ada air yang menggenangi jalan di dalam pasar, belum lagi lumpur dan pasir bercampur jadi satu, sehingga membuat pasar ini becek.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ini Cara Unik Pedagang Pasar Karangploso Memprotes Pemkab Malang
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Sejumlah pedagang bermain lele yang ditebar pada genangan air di Pasar Sayur Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (16/8/2016). 

Laporan Wartawan Surya Malang Sany Eka Putri

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pedagang Pasar Sayur Karangploso menebar ikan lele di sepanjang jalan, tepatnya di dalam pasar, Selasa (16/8/2016).

Aksi ini merupakan bentuk protes kepada pihak Pemkab Malang karena tak memperhatikan keadaan pasar yang tidak layak dihuni.

Keadaan Pasar Sayur Karangploso yang baru dibangun dan berjalan selama 8 bulan ini memang tak terlihat seperti pasar, justru mirip seperti kandang bebek yang identik dengan becek dan berlumpur.

Terlihat dimana-mana ada air yang menggenangi jalan di dalam pasar, belum lagi lumpur dan pasir bercampur jadi satu, sehingga membuat pasar ini becek.

Air yang menggenangi Pasar Sayur Karangplosos ini berasal dari air hujan.

Apabila hujan lebat, jelas pasar ini jadi banjir dan  yang menggenangi pasar ini dikarenakan sistem irigasi di pasar itu buruk.

Berita Rekomendasi

Perwakilan pedagang Pasar Sayur Karangploso, Sumarno, mengatakan aksi menebar lele ini dikarenakan pedagang sangat mengamuk karena tak ada tindakan sama sekali dari pihak pemerintah.

“Ini inisiatif dari pedagang, karena mereka berpikir bahwa kondisi pasar ini tak layak dinamakan pasar, mirip kandang bebek malahan. Sekalian saja, kami menebar lele, dijadikan penangkaran lele saja sekalian,” tuturnya kepada SURYAMALANG.COM.

Lele yang disebar sebanyak 3 kilogram ini tidak dijual. Hanya disebar saja. Sumarno mengatakan, irigasi dibagian barat pasar sudah banyak pembatas yang ambrol.

Bahkan, air ini tak hanya menggenangi lokasi dalam pasar, tetapi juga area parkir.

Akibatnya, secara otomatis juga mengurangi jumlah pedagang di pasar itu. Menurutnya, air yang menggenangi ini secara lambat laun juga pasti akan merusak jalan yang ada di dalam pasar itu karena terbuat dari paving. Lucunya, salah satu dari mereka ada yang sampai memancing ikan lele.

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas