Kaki Kiri Diamputasi, Gadis Anggota Paskibra Ini Tetap Ikut Upacara Bendera
Meski kehilangan kaki kirangan saat latihan baris berbaris, Silvi Olivia (14) tetap ikut upacara pengibaran bendera Merah Putih di Kecamatan Mojowarna
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Sudharma Adhi
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Silvi Olivia (14) harus kehilangan kaki kirinya. Anggota pasukan pengibar bendera ini tertabrak truk saat latihan baris berbaris, Rabu (3/8/2016).
Gadis manis ini datang berseragam lengkap sebagai anggota paskibra. Kehadirannya membuat suasana upacara memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa Timur, Rabu (17/8/2016).
Tampak Silvi mengenakan seragam atas bawah putih, klop dengan peci warna hitam berlencana burung garuda. Pelajar SMPN 1 Mojowarno ini bergabung dengan peserta upacara di podium tamu.
Prosesi upacara semakin mengharukan, saat anggota mengibarkan bendera Merah Putih, Silvi bergegas meraih tongkat untuk menyangga tubuhnya berdiri seperti peserta lainnya.
Dengan keterbatasannya itu Silvi masih bisa hormat kepada bendera Merah Putih. Air muka kesedihan tergambar jelas di wajahnya.
"Saya terharu, senang, sekaligus sedih. Saya pengen aktif kembali di semua kegiatan seperti dulu," SIlvi membagi keinginannya kepada Surya (Tribun Network) usai upacara.
Camat Mojowarno, Samsun, mengatakan Silvi memang mau sendiri untuk mengikuti upacara pengibaran bendera, dengan keterbatasan fisiknya.
"Dia datang sendiri. Saat saya besuk beberapa waktu lalu, Silvi mengatakan saat upacara 17 Agustus ingin datang," kata Samsun kepada Surya.
Terkait kondisinya saat ini, Samsun berjanji akan mengawal cita-cita Silvi yang akan meneruskan ke salah satu SMA favorit di Jombang.
"Sebagai penghargaan, cita-cita Silvi akan kami kawal. Dia ingin melanjutkan ke SMA favorit di Jombang. Kami akan bantu komunikasi dengan Dinas Pendidikan," terang Samsun.
Kecelakaan yang dialami Silvi saat anggota paskibra itu hendak latihan baris berbaris di Jalan Merdeka, Kecamatan Mojowarno, Rabu (3/8/2016).
Saat keluar lapangan kecamatan dan memasuki jalan, pasukan 17 formasi terdepan ditabrak truk pengangkut besi 14,5 ton yang melintas.
Kejadian tersebut membuat sejumlah anggota Paskibra harus dilarikan ke rumah sakit. Adapun kaki kiri Silvi mengalami cedera serius hingga harus diamputasi.