Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bikin Home Industri Ekstasi, Ibrahim Ngaku Bereksperimen Sendiri Selama Menganggur

Diduga, sabu itu digunakan Ismail sebagai campuran adonan mentah ekstasi.

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Bikin Home Industri Ekstasi, Ibrahim Ngaku Bereksperimen Sendiri Selama Menganggur
TRIBUN BATAM/EKO SETIAWAN
Ibrahim bin Usman pemilik Home Industri yang diamankan Satnarkoba Polresta Barelang 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Ibrahim bin Usman pemilik Home Industri yang diamankan Satnarkoba Polresta Barelang di kawasan Vila Paradise, Mukakuning, Batuaji mengaku memiliki ide tersebut dari hasil eksperimen sendiri.

Setelah berhasil langsung ia kembangkan usahanya tersebut.

Sementara untuk alat pres pembuatan ekstasi, diduga ia tempah kesalah seorang kenalanya.

"Awalnya hanya eksperimen saja. Karena saya sudah tidak bekerja lagi," ucap Ibrahim saat diwawancara awak media, Jumat (15/8/2016) siang.

Dari pemeriksaan yang dilakukan Satnarkoba Polresta Barelang, polisi menemukan paket sabu di rumah tersebut. Diduga, sabu itu digunakan Ismail sebagai campuran adonan mentah ekstasi.

Selain ekstasi, juga ada metametamine yang dimasukan kedalam adonan itu. Selain itu juga ada beberapa zat kimia untuk proses pencampuran.

Berita Rekomendasi

Setelah semua bahan dijadikan satu menjadi seperti adonan kue, Ismail mulai memasukan sedikit demi sedikit mesin pres yang sudah diselipkan Merk No atau On.

Kemudian proses pengeringan ekstasi dimasukan kesebuah open kecil yang terbuat dari kaleng kemudian dijemur dibawah sinar matahari.

"Untuk pengeringan menjadi sebuah Ekstasi dijemur selama satu hari," sebutnya lagi.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Suhardi Herry mengatakan, Kepolisian masih mendalami semua kandungan zat dan bahan kimia yang digunakan pelaku untuk meracik adonan ekstasi tersebut. Begitu juga dengan kaki tangan pelaku selama ini.

"Dimana dia tempah mesih itu, diaman dia beli semua bahan baku masih kita dalami," sebut Suhardi. (Koe)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas