Dua WNA Masuk DPO Kasus Tewasnya Aipda I Wayan Sudarsa
Dua Warga Negara Asing (WNA) masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian di Bali.
Editor: Dewi Agustina
Juga dalam kaitan dengan investigasi kasus kematian Sudarsa itu, kemarin beredar pula poster Daftar Pencarian Orang (DPO), salah-satunya di Kantor Polisi Subsektor Monang Maning, Denpasar.
Poster itu bergambar wajah dua orang, salah-satunya Sara Connor, dan satu lagi seorang lelaki.
Si lelaki yang diduga pasangan Sara itu berinisial Th S. Th S juga disebut-sebut sebagai warga Australia, kendati masih belum bisa dipastikan.
Dalam poster itu tertulis, yang mengetahui keduanya untuk menghubungi nomor telepon Polresta Denpasar (0361-8448902, Polsek Kuta (0361-751598) dan Polsek Denpasar Barat (0361-240827).
Informasi yang diperoleh Tribun Bali di lapangan, bidikan polisi sebetulnya lebih mengarah ke Sara Connor, bukan ke teman lelakinya Th S.
Namun karena diperkirakan Sara dan Th S pergi bersama-sama, maka si lelaki itu pun turut dicari.
Saat ditanya apakah kedua WNA yang masuk DPO tersebut terlibat dalam kasus tewasnya Sudarsa, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Pol AA Made Sudana pun mengatakan, untuk sementara masih belum bisa dipastikan.
"Semua kemungkinan sedang didalami. Kami masih terus menghimpun keterangan dari saksi-saksi dan bukti-bukti," ujar Sudana.
Karena keterangan saksi dan bukti-bukti masih terus dihimpun, maka sejauh ini dugaan mengenai motif pembunuhan Sudarsa juga masih kabur.
Seperti diberitakan Tribun Bali sebelumnya, mayat Sudarsa diketahui pertama kali oleh seorang sekuriti Hotel Pullman bernama Suryana.
Sebelum mendapati Sudarsa tergeletak meninggal, saksi sempat mendengar teriakan merintih yang cukup keras dari arah pantai.
Saat itu saksi sedang bertugas di pos jaga hotel yang berjarak hanya beberapa meter dari pantai.
Ketika didatangi arah asal teriakan, saksi dari jarak dekat melihat seorang pria terlentang di pasir pantai.
Di atas perut pria itu menindih seorang perempuan, dan dua lagi perempuan terlihat memegang lehernya.