Laporan Wartawan Surya, Sulvi Sofiana

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berbagi pengalaman saat pengukuhan mahasiswa baru di Universitas Airlangga, Surabaya, Kamis (18/8/2016).

Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair tersebut membagikan trik agar adik kelasnya mampu lulus setelah menyelesaikan kuliah hanya 3,5 tahun seperti dirinya.

Jonan mengungkapkan perkualiahan adalah masa yang paling kompleks. Banyak hal yang harus dipelajari oleh mahasiswa baru tentang lingkungan kampusnya.

Tak hanya proses belajar, teman-teman di dunia kampus lebih beragam. Ia berpesan agar mahasiswa tak terlena dengan kegiatan kampus, sementara tugas utamanya menyelesaikan studi tepat waktu terlupakan.

“Jangan belajar yang tidak penting. Jangan banyak pacaran,” Jonan memberikan nasihat.

Menurut dia mahasiswa yang lulus tepat waktu dapat memberikan dampak positif bagi kampus maupun negara.

“Selalu gunakan moralitas di mana pun kalian berada. Kuliah jangan hanya mengejar gelar, karena keilmuan menjadi sangat penting ketika lulus nanti. Output kuliah tidak hanya fokus pada kekayaan, tapi mengabdi pada masyarakat dan bangsa,” beber Jonan.

Mahasiswa lulus tepat waktu, beban kampus akan berkurang. Menurutnya, hal tersebut memberikan pengaruh berkepanjangan dalam pembangunan negara.

Jonan menjelaskan perkembangan sebuah negara ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Jika kualitasnya bagus, perkembangan negara pesat.

Rektor Unair, Prof Muhammad Nasih, sepakat dengan pendapat Jonan. Dia mengungkapkan kepada mahasiswa baru Unair agar menggunakan waktu sebaik-baiknya.

“Seperti Pak Jonan ini, beliau berprestasi, nantinya akan menjadi menteri,” ujar Nasih yang hadir untuk mengukuhkan 6.726 mahasiswa baru S-1 dan vokasi di Airlangga Convention Center.