Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Sekolah SMP YAS Tegaskan Tatang Wiganda Bukan Dibunuh Siswanya

Pelaku bukan siswa namun segerombolan orang yang sering mangkal terminal yakni pengamen, sopir angkot, dan calo penumpang

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kepala Sekolah SMP YAS Tegaskan Tatang Wiganda Bukan Dibunuh Siswanya
Net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pihak sekolah membantah jika seorang guru pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes) SMP Yayasan Atikan Sunda (YAS), Tatang Wiganda (35), tewas ditusuk murid, alumni, ataupun orang tua murid.

Bantahan itu dilontarkan Kepala Sekolah YAS, Mahdar, kepada Tribun di Rumah Sakit Santo Yusuf, Jalan Cikutra, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Senin (22/8/2016).

"Informasi awal itu almarhum itu dianiaya murid, alumni atau orangtua murid tapi ternyata bukan. Pelaku sudah ditangkap yang ternyata segerombolan orang yang sering mangkal terminal," kata Mahdar.

Berdasarkan informasi yang didapat Mahdar dari Polsek Kiaracondong, para pelaku itu pengamen, sopir angkot, dan calo penumpang.

Mereka mengeroyok Tatang lantaran tak terima kendaraan salah satu pelaku bersenggolan saat korban pulang menuju kediamannya.

"Almarhum pulang jam 16.30 WIB, kejadian jam 17.00 WIB nyenggol kendaraan pelaku. Pelaku tidak terima kemudian mengeroyok dulu dan menusuk," kata Mahdar memastikan pelaku penusukan bukanlah seperti  kabar yang beredar.

Berita Rekomendasi

Rekan Tatang yang guru penjaskes,, Ahmar Priatna, mengatakan, Tatang mengalami luka tusuk pada bagian pinggang.

Diduga ia ditikam dari belakang menggunakan senjata tajam.

"Luka tusuk setahu saya ada atu di rusuk nembus paru-paru," kata Ahmar.

Ahmar mengaku tidak mengetahui pasti kronologis penusukan yang dialami Tatang meski sempat pulang bersama usai mengajar ekstrakulikuler siswa SMP YAS.

Ia berpisah dengan Tatang sesampainya di Terminal Cicaheum.

"Kalau sewaktu mengajar tadi tidak ada masalah dengan siapapun termasuk siswa. Makanya saya yakin yang menusuk bukan siswa," kata Ahmar. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas