Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Karyawan PT Cladtek di Batuampar Mogok Kerja

Aksi ini dikarenakan dua anggota mereka yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di PHK Secara Sepihak.

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Puluhan Karyawan PT Cladtek di Batuampar Mogok Kerja
TRIBUN BATAM/EKO SETIAWAN
Sebanyak 85 karyawan PT Cladtex Moker, Batuampar menggelar aksi mogok Kerja, Senin (22/8/2016) siang. Aksi ini dikarenakan dua anggota mereka yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di PHK Secara Sepihak. 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebanyak 85 karyawan PT Cladtek, Batuampar menggelar aksi mogok Kerja, Senin (22/8/2016) siang.

Aksi ini dikarenakan dua anggota mereka yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di PHK Secara Sepihak.

"Ada teman kami dia itu ketua dan pengurus di FSPMI. Mereka di PHK secara sepihak. Kami protes dan akhirnya kami juga yang tidak bisa masuk kerja," sebut seorang Karyawan yang ikut dalam aksi tersebut.

Menurutnya, kegiatan ini sudah berlangsung semenjak hari Jumat (19/8/2016) lalu. Ketika mereka mengetahui temanya di PHK secara sepihak, akhirnya mereka melakukan protes. Kemudian usai makan siang, Pastcard mereka tidak berfungsi lagi.

"Setelah makan siang, kami semua yang protes itu langsung tidak diperbolehkan masuk," sambungnya.

Sementara itu, Muhlitin dan Andre karyawan yang di PHK secara sepihak mengatakan, mereka sudah bertemu dengan pihak Managemen. Mereka sudah melakukan pertemuan namun belum ada titik terang terkait masalah ini. Pasalnya, pihak perusahaan beralasan ingin berkonsultasi dulu dengan CEO nya.

BERITA REKOMENDASI

"Tadi sudah ada pertemuan. Pertemuan itu masih menggantung. Kita disuruh nanti sore bertemu CEOnya. Kalau pihak managemen belum bisa beri keputusan," sebut Muhlitin yang ditemui usai berkonsultasi dengan pihak managemen perusahaan.

Menurut Muhlimin, teman-temanya melakukan aksi ini dalam bentuk solidaritas. Mereka berharap, tidak ada lagi kejadian seperti ini dikemudian hari.

"Sejak hari jumat seperti ini tidak ada kepastian bagai mana nasib kami berdua. Dan teman-teman juga terkena imbasnya. Semoga ada ada jawaban nanti dari CEO," tukasnya. (Koe)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas