Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNNP Sumsel Bekuk Bandar Narkoba Asal Medan

Petugas mendapatkan barang bukti narkoba berupa lima paket besar sabu-sabu dengan berat total 500 gram.

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in BNNP Sumsel Bekuk Bandar Narkoba Asal Medan
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Kepala BNNP Sumsel Brigjend Pol Iswandi Hari yang menunjukan narkoba sabu-sabu dan ekstasi milik tersangka Yusmar (baju biru) ketika gelar perkara di Kantor BNNP Sumsel Jalan Gub H Bastari Jakabaring Palembang, Selasa (23/8/2016). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata

‪TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sempat dikejar petugas untuk meloloskan diri dari kepungan, Yusma Elfan (43), akhirnya tak berkutik dan menyerah.

Bahkan untuk menghentikan laju kendaraan tersangka Yusmar, petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel, terpaksa menembaki mobil Avanza warna hitam yang dikendarai tersangka Yusmar, meskipun beberapa kali tembakan peringatan tak dihiraukannya.

Ketika digeledah petugas, dari tangan tersangka Yusmar yang tercatat warga asal Kota Medan ini, petugas mendapatkan barang bukti narkoba berupa lima paket besar sabu-sabu dengan berat total 500 gram dan 20 paket pil ekstasi bentuk bintang warna krem dengan jumlah total 2.000 butir.‬

"Barang bukti narkoba sabu-sabu dan ekstasi ini dibawa tersangka dari Medan ke Palembang dengan menggunakan angkutan umum bus AKAP (Antar Kota Antar Propinsi). Dari pemeriksaan petugas sementara, tersangka mengakui sudah dua kali memnawa narkoba untuk dipasok ke Palembang," ujar Brigjend Pol Iswandi Hari, Kepala BNNP Sumsel ketika gelar perkara di Kantor BNNP Sumsel Jalan Gub H Bastari Jakabaring Palembang, Selasa (23/8/2016).

Tersangka Yusmar dibekuk petugas tim Pemberantasan BNNP Sumsel di kawasan di Jalan Letjen Harun Sohar Kecamatan Sukarami Palembang, Minggu (21/8/2016) malam.‬

Sebelumnya tersangka Yusmar behenrti di poll bus AKAP dan sempat melakukan transkasi dengan seorang bandar narkoba berinisial B. Namun B berhasil kabur dari kejaran petugas.

Berita Rekomendasi

Mobil Avanza warna hitam yang dikendarai tersangka Yusmar untuk melarikan diri, merupakan milik tersangka B yang sudah menunggu kedatangan tersangka Yusmar. Ternyata tersangka B tidak ikut dalam mobil sehingga lolos dari pengejaran petugas.

"Untuk tersangka B, petugas sudah mengetahui identitasnya dan saat ini masih dalam pengejaran petugas. Barang bukti narkoba yang didapat dari tersangka Yusmar, tersimpan di dalam tas berwarna hitam yang dibungkus rapi dengan plastik bening," ujar Iswandi.

Atas perannya yang membawa narkoba, tersangka Yusmar terancam dengan hukuman mati. Tersangka Yusmar dijerat dengan pasal 112 dan 114 UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana mati, seumur hidup dan kurungan 20 tahun penjara.

"Penangkapan ini dengan jumlah barang bukti yang cukup banyak, berkat informasi masyarakat yang kemudian dilakukan penyeledikan petugas. Tersangka mengakui sudah kali memasok narkoba masuk ke Palembang. Namun saat ini masih dalam pengembangan petugas," ujarnya.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas