TRIBUNNEWS.COM,  PALEMBANG --- Masa depan IN (16), seorang remaja wanita ini hancur sudah.

Hampir dua pekan menutupi rasa malunya, IN akhirnya menceritakan bahwa dirinya telah diperkosa oleh kakak iparnya.

Didampingi orangtuanya, IN pun melapor ke petugas SPKT Polresta Palembang, Rabu (24/8/2016).

Kepada petugas, IN mengakui telah diperkosa kakak iparnya berinisiaal KH. Pemerkosaan terjadi di rumah terlapor KH di kawasan Jalan Tegal Binangun Kecamatan Plaju Palembang, Rabu (17/8/2016).

Diceritakan IN, saat itu bermula dirinya hendak mengambil kue ulang tahun keponakannya yang merupakan anak anak kakak iparnya itu.

Namun melihat kondisi rumah sedang sepi, terlapor KH kemudian mengancam IN untuk melakukan hubungan intim.

Korban IN pun terus diancam agar tidak memberitahukan kepada siapa pun atas perbuatan bejat yang dilakukan terlapor KH.

Terbongkarnya IN telah diperkosa terlapor KH, ketika itu IN sudah tidak tahan lagi menutupinya dan bercerita kepada tetangganya.

Lalu tetangganya pun memberitahu kepada orangtua IN. "Setelah tahu anak bungsunya telah diperkosa, orangtua IN langsung melapor ke polisi."

"Orangtua IN tidaak menerima atas perlakuan IN. IN sendiri remaja wanita dari keluarga tidak mampu dan putus sekolah," ujar Rizal Priharu Lubis SH, selaku kerabat keluarga orangtua IN.

Kasat Reskrim Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan dari pelapor sudah diterima petugas. Saat ini petugas melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelapor yang menjadi korban.

"Laporan kasus ini ditangani petugas Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Petugas juga telah meminta keluarga korban untuk divisum atas laporan yang dilaporkan," ujarnya.(Welly Hadinata)