TRIBUNNEWS.COM, KABANJAHE - Status Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara meningkat menjadi Awas (Tingkat IV), Kamis (25/8/2016).

Hal ini menyusul aktivitas vulkanik Gunung Sinabung terus mengalami peningkatan.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono memaparkan terjadinya aktivitas mulai Kamis sore.

Berikut data terakhir aktivitas vulkanik Gunung Sinabung berdasarkan PVMBG, Badan Geologi, Kementerian ESDM: 

1. Pkl. 16:44 WIB, terjadi Awan Panas Guguran, dengan jarak luncur 2500 m, kearah Timur - Tenggara. Angin bertiup perlahan kearah Timur. Lama gempa awan panas guguran 244 detik.

2. Pkl. 17:09 WIB, terjadi Awan Panas Guguran dengan jarak luncur 2500 m, kearah Timur - Tenggara. Angin bertiup perlahan kearah Timur. Lama gempa awan panas guguran 268 detik.

3. Pkl. 17:14 WIB, terjadi Awan Panas Guguran, jarak luncur 2500 m, kearah Timur - Tenggara. Angin bertiup perlahan kearah Timur. Lama gempa awan panas guguran 257 detik.

4. Pkl. 17:20 WIB, terjadi Awan Panas Guguran, jarak luncur tidak terpantau secara visual, karena G. Sinabung tertutup kabut. Angin bertiup perlahan kearah Timur. Lama gempa awan panas guguran 369 detik.

5. Pkl. 17:49 WIB, terjadi Awan Panas Guguran, dengan jarak luncur 2500 m kearah Timur - Tenggara. Angin bertiup perlahan kearah Timur. Lama gempa awan panas guguran 358 detik.

Untuk diketahui, aktivitas Gunung Sinabung mulai tampak sejak Selasa lalu.

Akibatnya Kota Berastagi diguyur hujan debu. Kota Berastagi, Di Kabupaten Karo, pada Selasa malam (23/8/2016) diguyur hujan abu dampak dari peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung.

Wilayah itu akhirnya penuh dengan lumpur karena pada saat bersamaan turun hujan deras. Akibatnya, pengendara kendaraan harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan sangat licin.(*)