TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Polres Jember menggelar sosialisasi program Internet Sehat untuk Anak. Kegiatan yang dilakukan untuk memperingati HUT Polwan ke 68 itu, digelar di SDN Jember Lor 1, Jumat (26/8/2016).

Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif turun langsung dalam sosialisasi tersebut.

"Saat ini banyak kasus kriminal menunjukkan kerentanan anak-anak dan perempuan menjadi target dan korban pelaku kejahatan. Inilah yang mendasari kami menggagas inisiatif kebijakan program ini," kata Sabilul.

Ini untuk mengedukasi generasi yang cerdas dan kreatif terkait pemahamannya tentang dunia maya.

Menurut Sabilul, program ini merupakan upaya akselerasi kebijakan Kapolri melalui Program Inovasi Pos Purna (Polisi Peduli Perempuan dan Anak ).

Sabilul membaur bersama siswa-siswi SD. Mantan Kapolres Bondowoso itu menjelaskan sisi positif internet seperti mencari informasi, data gambar, sarana hiburan yang sehat bagi tumbuh kembangnya mental anak didik.

"Selain itu juga dapat bermanfaat sebagai sarana pembelajaran yang interaktif, bagi anak di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan kecerdasan intelektual individu anak," kata Sabilul.

Selain sisi positif, internet juga memiliki sisi negatif seperti media kekerasan, pelecehan, pornografi dan berbagai sumber informasi tidak benar melalui konten konten berbahaya yang sangat dimungkinkan sebagai faktor pencetus perbuatan kejahatan .

Untuk menghindari sisi negatif tersebut, peran serta orang tua dan guru sangat diperlukan untuk mengawasi dan memberikan bimbingan kepada anak-anak di lingkungan keluarga maupun sekolah .

Anak-anak pun harus diberikan bekal pengetahuan dan pemahaman agar bisa membentengi diri, dari aksi kejahatan maupun dampak negatif yang timbul dari pengaruh derasnya informasi yang bisa diakses secara leluasa di internet.

‎Sabilul mengatakan, kegiatan seperti ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan dan akan diikuti oleh Polsek Jajaran di Polres Jember.

"Semua Polsek saya intruksikan untuk intens ke sekolah-sekolah, melaksanakan program ini," kata polisi yang sempat menjadi Kasatlantas Polrestabes Surabaya itu.

Kampanye program ini menggunakan pola pendekatan polisi sahabat anak, melalui sentuhan yang humanis bersama Polwan.

Usai sosialisasi di SD Jember Lor 1, polisi membagikan pamflet/brosur yang dikemas menarik dan kemudian pada pengguna jalan. (surya/haorrahman)