Kepala Sekolah SD Dilaporkan Bawa Parang Kejar Frans
Seorang oknum guru Kepala Sekolah (Kepsek) SDK Buntal di Desa Golo Lijun, Herman Kusensi mengejar Fransiskus Salim sambil membawa parang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos Kupang, Eugenius Moa
TRIBUNNEWS.COM, RUTENG - Seorang oknum guru Kepala Sekolah (Kepsek) SDK Buntal di Desa Golo Lijun, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Herman Kusensi mengejar Fransiskus Salim sambil membawa parang, Selasa (9/8/2016).
"Kasusnya sedang ditangani Polsek Pota, Kecamatan Sambi Rampas. Keluarga mendesak segera dituntaskan kasus ini. Andaikan saudara kami (Frans) tidak melarikan diri, saya yakin dia mengalami luka berat atau mati," ujar kerabat Frans saat mendatangi Kantor Pos Kupang (Tribunnews.com Network) di Ruteng, Jumat (26/8/2016).
Kerabat Frans yang minta tak dipublikasikan identitasnya mengatakan polisi telah memeriksa saksi yang menyaksikan langsung pengejaran yang dilakukan Herman bersama iparnya, Agustinus.
Barang bukti sebilah parang digunakan mengancam Frans disita polisi. Namun, parang yang disita diduga bukan parang yang digunakan saat Herman mengejar Frans.
"Parang yang disita pendek sekali, sedangkan pelaku pakai kalewang. Saya baru pulang dari Pota mengecek penanganan masalah ini," ujar kerabat Frans.