Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Toni Hermawan, mengerahkan personel Sat Reskrim, Polsek Bukit Raya dan Polsek lain untuk memburu lima tahanan Polsek Bukit Raya yang kabur, Minggu (28/8/2016).

"Semua jajaran Polsek dikerahkan untuk memburu tahanan yang kabur. Kita juga lakukan razia," ujar Toni saat dikonfirmasi Tribun Pekanbaru.

Berikut data yang dikirimkan Toni terkait kronologis kaburnya tahanan Polsek Bukit Raya.

Pada pukul 11.30 WIB piket SPKT Aiptu Suteri akan memberikan jatah makan siang kepada para tahanan sebanyak 33 orang.

Terdapat satu pintu depan dan satu pintu kamar. Selanjutnya Aiptu Suteri masuk dan membuka pintu depan dan membuka pintu sel tahanan.

Ketika pintu sel dibuka di dalam terdapat 14 tahanan. Secara tiba-tiba tahanan atas nama Leo mendorong Aiptu Suteri hingga jatuh.

Pada saat itu Leo berusaha lari namun Aiptu Suteri berusaha melawan dan memegang kaki Leo. Upaya Aiptu Suteri tidak berhasil karena 13 tahanan lainnya membantu Leo dan menginjak-injak Aiptu Suteri hingga tahanan berlari ke pintu sel depan.

Saat itu Aiptu Suteri berteriak meminta bantuan petugas piket lain. Teriakan tersebut didengar dan saat 14 tahanan akan keluar dari pintu depan dapat dihalau dan ditangkap oleh Bripka Hendrianto dan Brigadir Abdul Hafid (piket yang baru pulang patroli). Sedangkan 12 orang berhasil lari keluar polsek.

Saat bersamaan dua piket Serse Aiptu Antoni dan Aiptu Usber Sormin mendengar teriakan lalu mengejar, dibantu beberapa anggota di asrama, hingga berhasil menangkap tujuh tahanan.

Hingga saat ini lima orang tahanan lagi sedang dalam pencarian dan pengejaran oleh kapolsek dan kasat reskrim beserta anggota tim Opsnal.