"Yang Biasa Menghibur dengan Canda Tawa Kini Lagi Pada Berduka"
Komeng mulai terisak dan meneteskan air mata ketika pembacaan doa bagi Caca berlangsung.
Penulis: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kepedihan komedian Komeng memuncak saat pemakaman sang putri tercinta, Cantika Alhayu Aldi yang akrab disapa Caca, Minggu (28/8/2016) pagi.
Dalam prosesi pemakaman yang berlangsung di pemakaman keluarga di Citeureup, Bogor, Komeng tak kuasa menahan tangisnya.
Seperti dikisahkan reporter Tribunnews.com Regina Kunthi Rosary, Komeng mulai terisak dan meneteskan air mata ketika pembacaan doa bagi Caca berlangsung.
Anak perempuan komedian Komeng, meninggal dunia sehari sebelumnya pada Sabtu (27/8/2016) sore.
Momen inilah yang juga dirasakan oleh netizen.
Melalui berita berjudul: Air Mata Komeng Tak Henti Menetes di Depan Makam Caca, puluhan komentar netter bermunculan.
Berbagai untaian kalimat berisi simpati dan dukungan untuk Komeng terus mengalir, Senin (29/8/2016).
"Al-Fatihah sabar bang Komeng. Turut berduka."
"Minggu kmarin om Tukul minggu ini bang Komeng yg biasa,menghibur dgn canda tawa kini lgi pada berduka."
"Ikut sedih sabar ya mogga Alm Ananda caca di tempat yg terindah di SisiNya Aamiin," tulis akun dengan nama Amanda Luzzye.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Semoga di terima amal ibadahnya di lapangkan jalannya dan di berikan ketabahan sll untuk keluarga yg di tinggalkan Aamiin," sambung netizen dengan nama akun Fatima Iyen Yen Yen.
"Semoga bang komeng sekeluarga diberi ketabahan amin,kita semua ciptaan Allah dn akan kembali kepadaNya juga," imbuh akun Dewi Lestari.
Sementara akun dengan nama Ryanto Setiabudi menulis,"Hancurnya hati seorang ayah kehilangan putrinya....yang sabar mas Komeng..turut berduka cita."
"Innalilahi waa innalilahi roji'un.....Sabar , bang Komeng......"
"Insyallah, Caca jadi harta yg berharga di surga nanti. Buat Bang Komeng dan keluarga......Aamiin," tulis akun Reko Handoko.
Masih banyak komentar-komentar dukacita lainnya.
Kronologi meninggalnya Caca
Dikisahkan Komeng, saat itu Caca tengah berada di Jakarta bersama ibu dan kakaknya, Ganteng Maritza Aldi atau Gaga.
Dalam perjalanan, Caca batuk dan tersedak.
"Caca lagi ke Jakarta sama kakaknya. Terus, lagi batuk, tersedak," ujar Komeng.
Ketika dikabari melalui telepon oleh sang istri, Komeng pun menyuruh mereka pergi ke rumah sakit.
Sayangnya, dokter kemudian menyatakan bahwa nyawa Caca tak tertolong.
"Saya di perjalanan ditelepon istri. Saya bilang, suruh ke rumah sakit, cari yang terdekat. Sampai rumah sakit, ternyata udah nggak ada (nyawanya)," ucap Komeng.
Meninggalnya Caca, berdasarkan perkiraan dokter, terjadi pada pukul 17.00 WIB.
Sementara itu, Gaga yang menjadi saksi detik-detik meninggalnya Caca juga menuturkan kronologi kematian saudari kembarnya itu.
Dikatakan Gaga, saat di Jakarta, Caca sempat diterapi dengan cara dipijat.
Namun, menjelang terapi selesai, Caca diserang sesak napas.
"Pertama kan dipijat ke Ustaz Fatahillah. Di sana masih sehat. Pas udah mau selesai, (Caca) langsung sesak," tutur Gaga.
Sayangnya, seperti yang telah dikatakan Komeng, nyawa Caca tak dapat diselamatkan ketika mereka tiba di rumah sakit.
"Pas sesak itu, dibawa ke mobil. Terus, ke rumah sakit. Katanya, nyawanya udah tak tertolong, meninggalnya pas di mobil," ujar Gaga.
Kini, jenazah Caca masih disemayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Citereup, Bogor, Minggu (28/8/2016). (*)