AMPB Minta PDIP Tidak Calonkan Pemimpin Banten dari Dinasti Korup
PDI Perjuangan sebagai partai besar pemenang pemilu akan ambil bagian di Pilkada Banten.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perwakilan dari Aliansi Masyarakat Peduli Banten (AMPB) melayangkan surat resmi, yang berisi aspirasi masyarakat Banten dan ditujukan kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Surat tersebut diantar langsung oleh sejumlah perwakilan AMPB ke kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro No 58, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2016).
Juru Bicara AMPB, Mahfud Spd menegaskan, isi surat tersebut tak lain adalah menyampaikan aspirasi warga Banten dalam wadah AMPB, demi lahirnya calon pemimpin Banten yang bersih dan jujur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang.
"Surat ini adalah untuk Ketum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, yang sudah disampaikan ke kantor DPP PDI Perjuangan dan sudah diterima resepsionis, Ibu Ika," ujar Mahfud Spd dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin malam.
Terkait surat yang ditujukan kepada Ketum PDI Perjuangan, Mahfud menyebutkan, PDI Perjuangan sebagai partai besar pemenang pemilu akan ambil bagian di Pilkada Banten.
"Sebagai salah satu partai besar di tanah air, PDI Perjuangan juga merupakan kunci di Pilgub Banten. Elok rasanya bila PDI Perjuangan mencalonkan pasangan yang memiliki empat kriteria untuk bisa membangun Banten," ujarnya.
Di antaranya, pasangan yang didorong bersih dan bukan dari keluarga yang terlibat kasus korupsi atau dari keluarga dinasti, punya pengalaman memimpin pemerintahan, dekat dengan ulama dan masyarakat serta punya integritas tinggi untuk membangun Banten.
"Elok kiranya, jika PDI Perjuangan juga mempertimbangkan usulan kita. Tidak mendorong pasangan calon. Karena, nasib masyarakat dan masa depan Banten akan menjadi taruhan ke depan," ujar Mahfud. (Gede Moenanto)