Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Setelah dicari  Tarmizi (23) seorang atlit dayung yang tenggelam saat berlatih  di Danau Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat ditemukan tewas.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan, mayat Tarmizi ditemukan pada Senin (29/8/2016) sekitar pukul 22.40 WIB.

Mayat Tarmizi ditemukan masih di sekitaran danau.

"Setelah dilakukan upaya pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Yusri kepada Tribun melalui pesan singkatnya, Selasa (30/8/2016).

Yusri mengatakan, pencarian sendiri dilakukan mulai dari Minggu (28/8/2016) saat peristiwa tersebut terjadi.

Pencarian melibatkan anggota Tim Sar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, dan anggota Polres Karawang.

"Pencarian dilakukan dengan cara anggota menyelam beberapa kali di danau tersebut," katanya.

Yusri menuturkan, kejadian tersebut berawal saat korban yang masih berstatus merupakan mahasiswa Universitas Karawang (Unsika) tengah berlatih dayung di Danau Cipule bersama rekan-rekannya. Tiba-tiba, perahu yang digunakan korban terbalik dan korban tenggelam.

"Korban ini bukan atlet PON, dia mahasiswa. Saat berlatih diduga tanpa didampingi pelatih dan tidak pakai pelampung," katanya.

Yusri mengatakan, saat ini jenazah Tarmizi sudah dievakuasi.

Petugas langsung mengirimkan jenazah ke pihak keluarga di Kampung Pasirmalang RT 002/001 Desa Parakanmulya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang.

"Keluarga korban menolak korban untuk diautopsi dan rencananya jenazah akan langsung dimakamkan oleh pihak kelurga," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang atlet dikabarkan tenggelam saat sedang berlatih dayung di Danau Cipule, Karawang.

Saat itu, atlet yang diketahui bernama Tarmizi ini tengah berlatih dayung rowing single.

Saat itu, korban bersama 7 orang anggota tim yang berasal dari Unsika.

Saat tengah berlatih, tiba-tiba perahu yang digunakan Tarmizi terbalik. (dra)