Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Walikota Irwansyah Genjot Pangkalpinang Jadi ''Smart City''

Setelah ada laporan tersebut akan muncul lampu peringatan berwarna merah.

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in Walikota Irwansyah Genjot Pangkalpinang Jadi ''Smart City''
Bangka Post/Deddy Marjaya
Wali Kota Pangkalpinang, Irwansyah, berrbincang dengan warga di kawasan Pasar Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (31/3/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) menerapkan aplikasi smart city dengan nama 'Lapor Mang' sebagai wadah bagi warga menyampaikan keluh kesah.

Setiap laporan warga akan langsung ditindaklanjuti oleh SKPD terkait dan termonitor langsung oleh Wali Kota.

Tak hanya itu, laporan hasil kerja para SKPD dalam merespons aduan warga dari aplikasi 'Lapor Mang' ini juga akan dipublikasikan secara rutin di salah satu media lokal setempat.

Mereka akan meranking SKPD yang paling rajin hingga yang paling lambat merespons aduan warga.

"Kita akan publikasi di masyarakat apa saja yang terjadi di Kota Pangkalpinang. SKPD mana saja yang merespons cepat, akan diranking," kata Walikota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah dalam rilis yang diterima wartawan di Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Walikota termuda di Indonesia itu mengatakan, dengan adanya aplikasi ini, keluhan-keluhan warga akan lebih mudah disampaikan dan segera direspons oleh SKPD terkait.

Pelanggaran-pelanggaran seperti pungli juga dapat dicegah, karena keterbukaan informasi semacam ini.

Berita Rekomendasi

"Ini dalam rangka percepatan Pangkalpinang sebagai smart city," katanya.

Menurut Irwansyah, kerja sama ini baru direncanakan 4 hari yang lalu.

Kala itu pihaknya bertemu dengan Dirut PT Tower Bersama Group, Budiono dan mendengarkan pemaparan singkat aplikasi ini.

Pihaknya langsung sepakat dan meminta segera dilakukan perjanjian kerja sama.

"Selang 4 hari kita langsung MoU ini. Pangkalpinang memang belum ada apa-apanya dibanding kota-kota besar lain di Indonesia. Tapi poin pentingnya, di mana ada niat, di situ ada jalan. Tidak perlu biaya bermiliar-miliar, cukup gunakan peralatan yang ada," katanya.

Aplikasi ini diakui Irwansyah, memang sangat menghemat anggaran.

Pusat momitoriang atau Command Center aplikasi 'Lapor Mang' diletakkan di ruang kerjanya di gedung Pemkot.

Ia akan menugaskan SKPD dari kalangan Eselon III untuk berjaga dalam 2 shift di command center tersebut.

Segala hal yang berkaitan dengan pelayanan dan fasilitas publik yang kurang memadai dapat langsung dilaporkan dengan cara difoto.

Foto tersebut kemudian diposting di aplikasi 'Lapor Mang' yang nantinya dapat didownload dari ponsel setiap warga Pangkalpinang.

"Ini valid, tidak bisa dimanipulasi, karena fotonya harus realtime dan sesuai lokasi. Misalnya dia mau mengadukan jalan yang rusak, alamatnya harus sesuai, karena kami juga pakai GPS track," kata perwakilan dari Tower Bersama Group, Nia, saat menjelaskan aplikasi 'Lapor Mang' di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Jl Merdeka, Pangkalpinang, Babel, beberapa waktu lalu.

Nia menjelaskan, warga yang melaporkan aduan juga harus berada di lingkup Kota Pangkalpinang.

Setelah ada laporan tersebut akan muncul lampu peringatan berwarna merah.

Kemudian jika SKPD merespon laporan warga itu, lampu peringatan berubah menjadi warna kuning.

Setelah aduan selesai ditindaklanjuti akan berubah menjadi warna hijau.

Irwansyah menjelaskan, keterlibatan warga sangat penting demi efektifitas aplikasi 'Lapor Mang'.

Dengan aplikasi ini, segala keluhan warga lebih mudah ditindaklanjuti. Termasuk jika ada oknum yang melakukan pungli, misalnya, juga dapat dilaporkan.

Aplikasi ini rencananya akan diluncurkan tepat di hari ulang tahun Kota Pangkalpinang yakni 17 September mendatang. Saat ini sosialiasasi masih dilakukan hingga ke tingkat RT RW.

"Kami belajar menuju smart city. Tidak ada kata terlambat, kita jangan lihat Jakarta dan Surabaya saja yang besar, karena 5 Maret 2017 nanti kita sudah punya event Motocross dunia. Kita juga punya green hospital. Apapun keluhan turis maupun warga bisa kami tangani," ujar kepala daerah yang baru berusia 33 tahun ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas