Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Menjelang kedatangan jamaah calon haji asal Kabupaten Jeneponto di Asrama Haji Sudiang Makassar, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar  mempersiapkan diri.

Kepala UPT Asrama Haji Sudiang, M Nasir mengatakan pihaknya memperkuat koordinasi antarlini, khususnya petugas keamanan.

"Tak ada persiapan khususus, kita hanya perkuat koordinasi saja," kata M Nasir, Rabu (31/8/2016).

Sudah menjadi tradisi, saat JCH Jeneponto masuk asra haji, mereka akan diantar oleh ratusan bahkan ribuan kerabatnya dari Kabupaten Jeneponto.

Para pengantar biasanya akan menetap atau bahkan menginap di sekitar asrama haji Sudiang demi dapat mengantar kerabatnya.

Nasir mengatakan tak ada yang dikhawatirkan dengan rombongan pengantar terkait keamanan asrama, hanya saja ditakutkan mereka dapat mengganggu para jamaah.

Nasir melanjutkan, pihaknya memang telah berkoordinasi sejak dulu untuk menangani persoalan membludaknya pengantar calon haji asal Jeneponto.

"Kita siagakan semua personel. Biasanya anggota kita kerja shift, tapi untuk kedatangan pengantar Jeneponto ini semuanya harus masuk untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan," kata dia.

Selain para petugas asrama haji, penjagaan keamanan juga akan dibantu oleh pihak kepolisian.

"Mereka kan cuma sampai ring 1 saja, jadi penjagaan kita fokuskan di luar saja, tapi anggota juga akan tetap patroli,"kata dia.

Jamaah asal Kabupaten Jeneponto yang berjumlah 274 orang akan masuk asrama haji besok, Kamis (1/9) pukul 13.00 Wita. Mereka tergabung dalam kloter 23 bersama 176 jamaah calon haji dari Kabupaten Maros.

Mereka akan diterbangkan ke tanah suci pada hari Jumat, (2/9) pada pukul 13.05 Wita menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 1206. (*)