Pangdam: Jangan Ada Lagi Yang Membakar Lahan, Satu Prajurit Saya Sudah Gugur
Saya minta tolong, jangan ada lagi membuka lahan dengan membakar, satu prajurit saya sudah gugur
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Berkunjung ke Kabupaten Rohil dan bertemu masyarakat di Makoramil 03/Bagan Sinembah, Panglima Kodam (Pangdam) I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung meminta warga tidak melakukan pembakaran lahan.
"Saya minta tolong, jangan ada lagi membuka lahan dengan membakar, satu prajurit saya sudah gugur," ujar Pangdam.
Kepada warga Pangdam menceritakan sebelum tiba ke Bagan Batu, ia sempatkan mengunjungi langsung dimana Pratu Wahyudi gugur saat memadamkan Karlahut di Labuhan Tangga Besar Kampung Medan kecamatan Bangko Rohil.
"Saya sedih, prajurit saya gugur demi memadamkan kebakaran lahan. Tadi saya lihat lokasi penemuan jasadnya dilahan yang tidak terbakar."
"Tetapi tubuhnya sudah terbakar. Saya membayangkan saat itu dia (Pratu Wahyudi berjuang melepaskan diri dari kepungan api. Dia berlari dengan kondisi tubuh terbakar. Tapi itu semua tugas negara," ungkap Pangdam.
Dari peristiwa tersebut Pangdam menyebutkan pihaknya sudah membentuk tim khusus yang nantinya mempersiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam melakukan pemadaman.
"Secepatnya SOP akan kita siapkan, Kita tidak ingin ada lagi prajurit yang gugur akibat pemadaman kebakaran lahan ini," terang Pangdam.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam mengatakan pendataan akan dilakukan pada warga.
" Saya tidak main-main. Saya akan data penduduk pendatang yang buka lahan. Kalau identitas tidak jelas, saya tangkap saya pulangkan ke kampungnya," tegas Pangdam.
Karena itu dalam komunikasi dan silaturrahmi, Pangdam menegaskan agar camat dan datuk penghulu untuk dapat bersama - sama mensosialisasikan larangan membakar lahan.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.