TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Jelang hari raya Galungan dan Kuningan, Pemkot Denpasar menggelar pasar murah selama empat hari yang dimulai Kamis (1/8/2016) di  sisi selatan Taman Kota Denpasar. 

Ada 20 stand pasar murah tersedia yang menjual berbagai keperluan upacara agama seperti buah-buahan, kue, hiasan penjor, dan berbagai keperluan upacara lainnya. Harganya pun 20 persen lebih murah dari harga di pasaran.

Harga jeruk misalnya, jika di pasaran harganya Rp. 12 ribu per kilogram, di Pasar Murah tersebut dapat dibeli dengan harga Rp. 10 ribu saja.

Secara umum, harga barang dan perlengkapan upacara yang dijual di sana mendapat subsidi dari pemerintah sebesar 20 persen. Apalagi, barang-barang yang dijual di sana langsung dari produsennya.

“Pasar murah yang dilaksanakan ini sudah tentunya harganya lebih murah dari harga di pasaran. Mengingat produk yang dijual langsung diambil dari produsen,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtukultura I Gede Ambara Putra Ambara Putra seusai pembukaan Pasar Murah tersebut.

Ambara Putra berharap masyarakat memanfaatkan momen pasar murah yang digelar selama empat hari ini.

Pasar Murah tersebut diselenggarakan oleh PKK Kota Denpasar bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Asosiasi Pasar Tani Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Catur Muka.

Selain menyediakan stand pasar murah, di sekitar lokasi juga terdapat stand kuliner dan stand Usaha Kecil Menengah (UKM).