Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Spanduk yang terebar di seantero Jawa Barat mengenai Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 banyak diantaranya yang didominasi foto Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Tak sedikit dari masyarakat yang mengecam spanduk tersebut, bahkan di dunia maya gubernur yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu banyak dihujat.

Karena dianggap mempromosikan dirinya sendiri dengan menggunakan uang rakyat.

Namun apakah betul tudingan dari masyarakat itu, Ahmad Heryawan atau yang akrab dipanggil kang Aher itu membantahnya.

Aher mengaku ia tidak ada niat sama sekali untuk mempromosikan dirinya.

"Itu kan muncul belakangan dari netizen, alasannya kayak apa (dipersoalkan), tanya netizen itu,"ujar Aher kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2019).

Kata dia pemasangan spanduk-spanduk yang dituding dimanfaatkan untuk mempromosikan wajah sang Gubernur itu sudah dilaksanakan sejak lama. Aher mengaku heran mengapa baru sekarang hal itu dipersoalkan.

"Kenapa nggak dari dulu dipersoalkan," ujarnya.

Aher mengaku curiga protes dari netizen atau masyarakat dunia maya itu tidak mencerminkan aspirasi masyarakat sesungguhnya, ia mengaku curiga tudingan itu hanya digawangi oleh sebagian orang saja.

"Nanti, saya tahu orangnya itu,"ujarnya.