Polda Sumsel Perintahkan Tembak Begal di Tempat
Petugas Polda Sumsel sudah dikerahkan untuk membantu Polres OKU Timur.
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Sripoku Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Terkait aksi kawanan pelaku begal di wilayah Kabupaten OKU Timur yang dalam kurun belum sepakan ada dua warga yang menjadi korban tewas ditembak, Polda Sumsel menerjunkan tim khusus untuk memback up petugas Polres OKU Timur.
Bahkan Polda Sumsel memerintah petugas untuk tidak segan-segan menindak kawanan pelaku begal.
Kepada Sripoku.com Jumat (2/9/2016), Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol DTM Silitonga mengatakan, petugas Polda Sumsel sudah dikerahkan untuk membantu Polres OKU Timur.
Memang mengatasi kasus begal menjadi atensi Polda Sumsel demi memberikan rasa aman bagi masyarakat.
"Saya sudah perintahkan back up pasukan dari Polda Sumsel. Bahkan juga saya perintahkan kepada petugas untuk tembak di tempat bagi pelaku aksi begal," ujarnya.
Ditanyai secara terperinci jumlah petugas Polda Sumsel yang dikerahkan memback up Polres OKU Timur, Silitonga mengatakan, pastinya pasukan dari Polda Sumsel diterjunkan sesuai dengan kondisi dan yang situasi yang akan dihadapi.
Pasukan yang dikerahkan pastinya dilengkapi dengan senjata lengkap.
"Sekali lagi saya tegaskan kepada petugas di lapangan untuk bertindak secara tegas terhadap kawanan aksi begal. Tembak di tempat pelaku begal," katanya.