Kisah Tino Sidin Sang Penyelamat Awak Pesawat Dakota
Jatuhnya Pesawat Dakota VT-CLA pada 29 Juli 1947 menimbulkan teka-teki.
Editor: Dewi Agustina
Perjalanan Tino di Yogyakarta pun dimulai dengan tekad merantau ke Yogyakarta bersama dua temannya, Nasjah Djamin dan Daoed Joesoef.
"Pak Tino ke Jawa untuk studi, namun situasi pada saat itu genting jadi seperti bergerilya. Waktu itu Pak Tino ikut Tentara Pelajar dan tinggal di Taman Siswa, Yogyakarta. Pak Tino juga mengajar Kepanduan. Bapak bercerita sambil lalu, hanya cerita sambil santai, selebihnya saya ketahui berdasarkan artikel," kisahnya.
Saat ini, Titik menjadi pengelola Taman Tino Sidin yang beralamat di Jalan Tino Sidin 297 Kadipiro, Kasihan, Bantul. Taman tersebut merupakan wadah bagi aktivitas seni untuk anak.
Selain itu, ditampilkan pula karya-karya dan kenangan dari Tino Sidin. Tak hanya itu, sosok Tino Sidin juga dapat dijumpai secara visual melalui film dokumenter dan cuplikan salah satu acara legendarisnya ‘Gemar Menggambar’.