Penarik Bentor di Palembang Nyaris Jual Granat Nanas Aktif
Lantaran tak tahu, Hatta Fitriadi (29) seenaknya membawa sebuah granat aktif mengendarai becak motor ke Polsek Seberang Ulu I, Senin (5/9/2016).
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Y Gustaman

Laporab Wartawan Tribun Sumsel, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Lantaran tak tahu, Hatta Fitriadi (29) seenaknya membawa sebuah granat aktif mengendarai becak motor ke Polsek Seberang Ulu I.
Hatta menemukan granat tersebut di lokasi pembangunan proyek Jembatan Musi VI di Jalan KH Azhari, Lorong Tangga Raja, Gang Syariat, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Minggu (4/9/2016) malam.
Saat tengah melintas menggunakan bentor di lokasi, ia menemukan granat tersebut tergeletak di antara timbunan tanah pembangunan Jembatan Musi VI.
"Saya pikir cuma besi saja, jadi saya ambil dan dibawa ke rumah orang tua saya. Di rumah, saya bersihkan, dan rencananya mau saya jual," beber Hatta.
Sesampainya di Polsek Seberang Ulu I, Palembang, Senin (5/9/2016), granat nanas tersebut sempat dibawa masuk Hatta ke dalam kantor. Khawatir meledak granat akhirnya diletakkan di halaman kantor.
Personel Polsek Seberang Ulu I langsung berkoordinasi dengan Polresta Palembang. Tim identifikasi Polresta Palembang pun meminta anggota Gegana Polda Sumsel untuk mengamankan granat yang diduga bekas peninggalan zaman peperangan itu.