Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyebab Kematian Duda Beranak Satu Misterius, Antara Bunuh Diri atau Dibunuh

Salah satu kejanggalan,pihak keluarga kompak mengaku tidak tahu jika korban tewas di dalam sumur

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penyebab Kematian Duda Beranak Satu Misterius, Antara Bunuh Diri atau Dibunuh
Tribun Medan/Array Anarcho
Petugas Polsekta Medan Timur saat melakukan olah tempat kejadian perkara di kediaman Suraji, pria yang ditemukan tewas di sumur, Sabtu (10/9/2016) sore 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Suraji (54), duda beranak satu yang tinggal di Jl Umar, Lingkungan X, Kelurahan Glugur Darat I, Medan Timur ditemukan tewas di dalam sumur rumahnya.

Paskakematian korban, banyak dugaan muncul mulai dari dibunuh hingga bunuh diri.

Menurut pihak keluarga, korban diduga frustasi dengan penyakit yang kunjung sembuh apalagi, korban sudah lama ditinggal cerai isterinya.

"Saya abang kandungnya. Selama ini dia (Suraji) memang sudah sakit-sakitan. Mungkin karena alasan itulah dia masuk ke dalam sumur," ungkap Kasmiran (56), abang kandung korban di rumah duka, Sabtu (10/9/2016) sore.

Kasmiran mengatakan, selama ini korban tinggal bersama keluarganya.

Memang, korban kerap terlihat putus asa selama menderita penyakit komplikasi.

Berita Rekomendasi

"Kami pun sempat kecarian juga. Karena sudah dari semalam menghilang," ungkap Kasmiran.

Meski pihak keluarga menduga korban bunuh diri, namun ada hal janggal yang muncul dalam peristiwa ini.

Salah satu kejanggalan bahwa pihak keluarga kompak mengaku tidak tahu jika korban tewas di dalam sumur.

Padahal, hari-harinya sumur di rumah korban kerap digunakan untuk mandi.

Jika masuk ke dalam kamar mandi, tiap anggota keluarga langsung menemukan sumur di dekat pintu kamar mandi.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, Iptu M Syarif Ginting mengaku masih menyelidiki kasus ini.

Ia akan menyelidiki berbagai kejanggalan yang ada.

"Kita tunggu dulu lah hasil olah TKP nya. Tim identifikasi masih melakukan pemeriksaan," kata Syarif.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas