TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Animo masyarakat Banjarmasim melakukan gadai emas di PT Pegadaian Persero cukup tinggi, apalagi menjelang hari raya Idul Adha 14 37 H.

Dari persentase nasabah yang melakukan wan prestasi atau tak menebus emas yang digadaikan itu hanya di bawah 1 persen. 

"Warga Kalsel cukup suka melakukan gadai emas. Apalagi menjelang hari raya Idul Adha ini warga antre gadaikan emas. Dan Emas yang tidak ditebus kembali itu sangat kecil, di bawah 1 persen," ucap Dwi Santoso, Deputiy Pimpinan Wilayah Bidang Bisnis Banjarmasin, Minggu (10/9/2016). 

Menurut Dwi, masyarakat Kalsel sudah sadar betul, apa yang dijaminkan itu lebih tinggi nilainya daripada nilai pinjaman yang diperoleh. Warga akan merasa sangat sayang jika emas yang digadaikan itu dilepas. (*)